Dinilai seperti Prank, Cara Chef Arnold Mengeliminasi Peserta MasterChef Indonesia Banjir Kritikan

Adegan yang dinilai seperti prank itu ada di tayangan MCI 8 yang tayang Sabtu (7/8/2021).

Saat itu salah satu peserta bernama Jenny tereliminasi.

"Jenny silakan ambil apron putih kamu," kata chef Arnold dalam tayangan MasterChef Indonesia season 8, di RCTI.

Ketika mendengar ucapan Arnold, Jenny yang masuk pressure test dan memakai apron hitam langsung terlihat tersenyum bahagia.

"Thank you, Chef," kata Jenny dengan bahagia dan langsung berjalan mengambil apron putihnya.

Senyum di wajah Jenny seketika berubah ketika chef Arnold mengucapkan kalimat yang kemudian membuat Arnold menerima banyak kritikan.

"Tapi tolong dibuang di bin itu, karena kamu yang pulang hari ini," kata Arnold.

Jenny yang terlihat terkejut akhirnya hanya bisa menuruti perintah Arnold untuk membuang apron putihnya di tempat sampah.

Dalam pernyataan terpisah di tayangan MCI 8, Jenny juga mengaku terkejut.

"Kaget banget ya syok, apron putihnya buat dibuang ternyata, berarti aku harus pulang," ujar Jenny.

Insiden tersebut kemudian ramai dibicarakan dan diunggah ulang di berbagai media sosial.

Banyak yang meluapkan rasa kecewa dan kritik atas sikap chef Arnold itu langsung di akun Instagram Arnold @arnoldpo.

"Chef lain kali kalo ngeprank jangan berlebihan kek gt ya kasian teh Jenny," tulis @tatasrgr.

"Mungkin chef sudah memiliki segalanya didunia ini sampe lupa caranya menghargai perasaan orang," tulis @richardohutasoit.

"Agak terkedjoet juga pas nonton nya, sabar ya mbak jen," tulis @el_indraawy.

"Aku ga pro sana sini. Cuma kemarin pas nonton, kaget, walaupun settingan atau prank, but ga lucu bgt loh itu. Terlalu over bgt. Kalo keluar ya ga perlu sampe kayak gitu lah," tulis @vieviejayanti.

Terlepas dari banyaknya komentar kritikan atas perilaku yang dianggap prank itu, di tayangan MasterChef Indonesia season 8, Chef Arnold sempat memberi pujian atas kerja keras Jenny selama ini.

"Well Jenny sayang sekali, hidangan kamu tidak banyak kesalahan, but we're looking for the best. Good job sis," kata Arnold.