Sinopsis Radioactive, Film Biopik dari Marie Curie, Segera di HBO Go

JAKARTA, KOMPAS.com - Novel Radioactive: Marie & Pierre Curie: A Tale of Love and Fallout karangan Lauren Redniss diadaptasi ke film layar lebar dengan judul Radioactive.

Film yang sempat dirilis pada 2019 lalu ini disutradarai oleh Marjane Satrapi yang sudah dikenal banyak orang dengan film Persepolis (2007).

Alur cerita film ini berfokus pada seorang ilmuwan wanita ternama, Marie Curie (Rosamund Pike) yang merupakan wanita pertama yang meraih Hadiah Nobel untuk penemuannya.

Berlatar pada 1934, Marie Curie pingsan di laboratoriumnya di Paris.

Saat akan dibawa ke rumah sakit, ia langsung melihat perjalanan hidupnya selama ini.

Dimulai dari saat ia harus menghadapi dunia yang penuh dengan maskulinitas, di mana ia tidak bisa mendapatkan dana penelitian hanya karena jenis kelaminnya.

Sampai pada akhirnya, ia bertemu dan bekerja sama dengan Pierre Curie (Sam Riley).

Hubungan dekat keduanya berlanjut sampai pernikahan dan kombinasi keduanya melahirkan penemuan-penemuan yang hebat.

Semasa hidupnya, Marie menemukan polonium dan radium serta teori radioaktivitas.

Hal tersebut menjadi wajah baru dalam dunia ilmuwan fisika dan kimia.

Berkat penemuannya itu, Marie mendapatkan penghargaan bergengsi di dunia penelitian.

Namun, popularitas itu tak bertahan lama saat Pierre meninggal pada 1906 dan orang-orang mulai waspada terkait efek radium yang membahayakan.

Dengan situasi seperti itu, apakah Marie akan menyerah menjadi seorang ilmuwan?

Film biografi dari perintis bidang radioaktif, Marie Curie ini dapat ditonton dalam film Radioactive yang akan tayang di HBO Go pada 23 Juni 2021.