Ketika Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Bicara soal Kriteria Pendamping Hidup

Dalam konten YouTube Arafah, Fatin Shidqia mengungkapkan kriteria soal calon pendamping hidupnya kelak.

Begitu juga Arafah, komika yang kerap buat tawa itu membeberkan tipe pria idaman sebagai calon suaminya.

Seperti apa kriteria keduanya? Berikut rangkuman Kompas.com.

Tak masalah dengan pria yang berjuang dari nol

Fatin mengaku, tak masalah apabila calon pendamping hidupnya masih berjuang dari nol untuk mencapai kesuksesan.

Namun, ada satu hal mesti para pria ingat apabila ingin mendekati pelantun "Aku Memilih Setia" ini.

"Gue enggak masalah berjuang dari nol, tapi, cowoknya harus bisa bertanggung jawab sama diri sendiri," ujar Fatin Shidqia.

Pekerja keras

Walaupun dirinya sendiri telah memiliki nama besar di industri musik, Fatin Shidqia mendambakan pria yang pekerja keras.

Fatin tak suka dengan pria yang gampang menyerah dan hanya berdiam diri tanpa usaha untuk meraih impiannya.

"Ya yang penting dia kelihatan kerja keras. Kayak gitu sih enggak apa-apa, yang penting dia kerja keras, jangan tiap hari enggak jelas," tutur Fatin Shidqia.

Jodoh cerminan diri sendiri

Sementara itu, bagi Arafah, ia percaya bahwa jodoh merupakan cerminan diri sendiri.

"Menurut gue ya, jodoh itu emang sudah cerminan saja. Saat gue sudah 90 persen, insya Allah cowok gue 90 persen juga," ujar Arafah Rianti.

Arafah ingin calon suaminya memiliki sifat yang cerdas dalam memberi saran positif untuk kehidupannya ke depan.

"Tapi kalau kuliahnya aman, sudah lulus, otaknya jalan dan pintar kasih saran gue yang baik, oke oke saja karena gue butuh saran yang baik buat kehidupan gue kedepannya," ujarnya.

Tak masalah berjuang bersama

Arafah juga tak masalah apabila harus berjuang bersama calon suaminya.

Pasalnya, menurut Arafah, kesuksesan yang diraih pada setiap orang tidak bisa disamakan.

"Jadi seenggaknya tumbuh bareng, misalkan enggak bareng, dia masih jualan (merintis usaha ayam) geprek terus nih, yang penting tumbuh," ujar Arafah.

"Kesuksesan itu tergantung waktu mungkin, mungkin suksesnya dia di umur 40 tahun enggak ada yang tahu," kata Arafah Rianti lagi.