Kondisi Arief Muhammad Selama Positif Covid-19, dari Hari Pertama sampai Saat Ini

Tak sendiri, anggota keluarganya, termasuk anaknya, Ibrahim Wishaka atau Baim yang berusia 10 bulan juga dinyatakan positif Covid-19.

Arief dan anggota keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 dirawat di rumah sakit.

Hanya istri Arief, Tiara Pangestika yang menjadi satu-satunya orang di rumah Arief Muhammad yang tak terkena Covid-19.

Berikut Kompas.com rangkum kondisi Arief selama dinyatakan positif Covid-19.

Berawal dari demam tinggi

Arief pertama kali merasa terkena Covid-19 pada tanggal 16 April 2021 saat kondisinya mulai mengalami demam tinggi hingga 39,3 derajat celcius.

“Gejala pertama yang demam tinggi itu tanggal 16 malem. Siangnya masih sehat-sehat aja. Malemnya baru,” ucap Arief dikutip Kompas.com dari unggahan di Instagram Story-nya, Minggu (18/4/2021).

Tak hanya demam tinggi, tubuh Arief juga menggigil. Tulang rusuknya terasa remuk, dan sempoyongan.

Hari kedua merasakan Covid-19, Arief langsung ke rumah sakit

Saat bangun tidur pada 17 April, Arief merasakan tenggorokannya sangat sakit yang isinya dahak semua. Tubuhnya juga lemas.

Setelah kondisi tubuhnya mengalami gejala yang tak karuan, ia pun memutuskan untuk konsultasi ke dokter dan langsung ke rumah sakit.

“Sampai di rumah sakit, masuk IGD dulu untuk observasi darah diambil 4 botol dan rontgen untuk lihat kadar flek paru-paru. Alhamdullilah hasilnya bagus, paru-paru bersih, sedikit sekali fleknya,” ujar Arief.

Hari ketiga terkena Covid-19, menggigil hingga gemetaran

Pada hari ketiga terkena Covid-19 pada 18 April ini, Arief merasakan menggigil hebat saat subuh.

Akhirnya, dia memanggil dokter untuk menanganinya. Dokter pun akhirnya memberi obat Parecetamol untuk menghilangkan rasa menggigilnya.

Kini badan Arief tak lagi menggigil, tetapi gejala lainnya mulai muncul.

“Indra penciuman mulai hilang saudara-saudara,” ujar Arief Muhammad.

“Tadi pagi beberapa menit setelah anosmia (indra penciuman tak berfungsi), indra perasa juga ikutan hilang. Sekarang makan apa-apa enggak ada rasanya,” ucap Arief setelah beberapa saat menulis soal update kondisinya.

Kondisi terbaru Arief Muhammad

Arief mengatakan, Indra perasa dan penciuman sudah mulai balik tak sampai 12 jam.

Meski belum 100 persen indra penciuman dan indra perasa balik seperti semula, ia bersyukur sudah bisa kembali mencium dan merasa.

“Sesuai arahan dari teman-teman. Dari pagi rutin pancing pakai minyak kayu putih dan parfum. Makan juga sambil dihisap banget dan diingat-ingat rasanya. Cuci-cuci terus juga dihidungnya pakai NACL,” tuturnya.