Mengingat masa kecilnya, dia besar di kawasan Cikarang, Bekasi. Beranjak dewasa, dia ditemani dengan runtuhnya prahara rumah tangga kedua orangtuanya.
Selain itu, pemilik nama lahir Hendrianto mengaku hampir setiap hari bertengkar dengan gangster karena kehidupan Cikarang yang menurutnya sangat keras.
Vicky Prasetyo mengaku pernah berkuliah di Universitas Krisnadwipayana dengan jurusan hukum.
Namun, kata Vicky Prasetyo, kuliahnya tidak selesai karena pada saat itu dia sangatlah aktif menjadi aktivis.
Melihat kehidupan keluarganya yang kesulitan ekonomi, Vicky Prasetyo akhirnya memutuskan mengadu nasib ke Jakarta.
Hanya satu yang dia inginkan, yakni menjadi orang sukses dan memiliki banyak uang.
"Akhirnya gue ke Jakarta dengan berbagai macam cara, bawa ijazah, tidur di masjid, sudah, bertarung hidup aja, fighter," ungkap Vicky Prasetyo seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin (12/4/2021).
Pria kelahiran April 1984 itu juga sesekali mencoba peruntungan dengan mengikuti casting. Yang ada di dalam pikirannya, artis merupakan orang kaya dan dia harus mencapai itu.
Namun, beberapa kali mengikuti casting, hasilnya nihil. Tetapi rezeki datang di gerbang lain karena Vicky Prasetyo diterima kerja di salah satu perusahaan suku cadang pesawat terbang.
Dia menyebutkan salah satu nama komisaris di perusahaan tersebut. Kata Vicky Prasetyo, orang tersebut yang memercayainya hingga bisa menjadi seorang manajer.
"Akhirnya gue bisa meeting dengan Jenderal Besar. Karena gue punya potensi. Karena basicnya hukum, gue jago merangkum, jago buat analisis penawaran, tender, gue persentasinya berani, berani bicara, public speaking-nya gue didukung," kata Vicky Prasetyo yang membanggakan dirinya sendiri.
Dalam satu momen, dia dipercaya memegang tender. Akhirnya, Vicky Prasetyo menang dan mendapatkan uang miliaran rupiah di saat usianya masih 25 tahun.
Dia mengakui, memiliki uang miliaran rupiah menjadi gerbang utama Vicky Prasetyo bisa berpacaran dengan beberapa artis.
"25 tahun usianya, yang kalau ke kelab, gue enggak banyak ngomong, tinggal nyawer doang, Rp 50 juta, habis itu pulang. Beli power saja kita di situ. Habis-habisan. Akhirnya ya sudah, gue dengan kekuatan yang gue miliki, ya sudah, gue berangkatlah (terjun di dunia entertainment)," kata Vicky Prasetyo.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/12/140553266/cerita-vicky-prasetyo-adu-nasib-di-jakarta-tidur-di-masjid-hingga-berujung