Dari cerita Ussy, ia dan suami memang sudah terbiasa berkegiatan apapun berdua sejak pacaran lantaran adanya faktor lingkungan.
Ussy juga memuji karakter Andhika yang sangat family man.
Merasa tak diterima lingkungan saat pacaran
Ketika pertama menjalin hubungan dengan Andhika, Ussy berstatus janda beranak dua. Mereka juga terpaut perbedaan usia 6 tahun.
"Waktu zaman pacaran pun kami berhubungan dengan perbedaan status, usia, sosial dan lain-lainnya. Jadi, kami merasa tidak diterima semua lingkungan waktu itu," ungkap Ussy Sulistyawaty dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel, Selasa (23/3/2021).
Mau tidak mau mereka hanya bisa mengandalkan satu sama lain.
"Jadi, waktu pacaran ya sudah dia temanku, adikku, kakakku, dia pacarku. Kita berdua-duaan terus. Makanya, dulu tuh kita enggak punya teman untuk ngapa-ngapain," kata Ussy.
Sangat family man
Ussy membeberkan keunggulan dari sosok Andhika.
"Kalau aku boleh memuji suamiku yang paling aku urutin paling atas adalah dia sangat family man banget. Itu urutan paling utama," kata Ussy Sulistyawaty.
Kata Ussy, Andhika memilih langsung pulang ke rumah setelah syuting atau bekerja.
"Andhika itu pulang syuting jam berapa pun dia pasti akan milih makan ceplok telur sama tempe goreng di rumah, jam berapa pun dia pulang," ucap Ussy.
Cemas disangka suami takut istri
Sifat family man Andhika ini terpecah menjadi dua di mata Ussy.
"Kadang aku merasa itu keberuntungan, tapi kadang-kadang juga aku merasa orang-orang entar nyangkanya ini suami takut istri," ujar Ussy.
Pasalnya, Ussy sering menyuruh Andhika untuk berkumpul bersama teman-teman pria tetapi sang suami menolak.
"Aku suka gini, 'kamu enggak mau tuh main ke mana sama teman-teman cowok?'. Sering banget. Dari awal, dari zaman pacaran," tutur Ussy Sulistyawaty.
Andhika tak terbiasa tak ada Ussy
Ussy punya pengalaman lucu yang menunjukkan Andhika tak bisa lepas darinya.
Kala itu, Ussy sedang bekerja di luar kota dan anak mereka mendapat tugas untuk membawa headband olahraga.
Andhika berusaha membelinya di mal. Tetapi dari awal tiba di mal sampai di toko, Andhika terus menelepon Ussy untuk meminta petunjuk.
"Mungkin dia tidak terbiasa enggak ada aku, kayaknya sih begitu," ujar Ussy Sulistyawaty.
Ussy membenarkan Andhika selalu bertanya kepadanya dulu sebelum melakukan apapun.
Alasan pilih Andhika padahal pernah gagal berumah tangga
Setelah bercerai dulu, Ussy mengaku dirinya dipenuhi ego karena merasa bisa mencari nafkah dan menghidupi anak secara mandiri.
Bersama Andhika, Ussy merasa bisa menurunkan egonya.
"Dia satu-satunya laki-laki saat itu yang bisa bikin aku tuh nurut," ungkap Ussy.
Di matanya, Andhika juga memiliki wibawa dan gengsi besar.
"Gengsinya itu dulu bikin aku 'Aduh ini cowok enggak punya apa-apa tapi gengsinya gila banget'. Makanya aku 'wah berarti cowok kayak gini adalah cowok yang pantas untuk nemenin aku," tutur Ussy.
"Karena ini orang kayaknya hanya butuh didampingi perempuan yang bisa support dia, memberikan masukan-masukan positif biar dia tuh maju," imbuhnya.
Utamakan Andhika bahagia, percaya anak juga bahagia
Ussy mengaku lebih mengutamakan Andhika dalam hubungan rumah tangganya.
"Salah misalnya kalau dalam suatu hubungan rumah tangga yang nomor satu anak, anak, anak, enggak. Menurut aku yang nomor satu tuh siapa, suami dulu. Karena kalau suami bahagia, istri bahagia, anak dijamin bahagia," ucap Ussy.
"Kalau apa-apa anak, anak, tiba-tiba suami enggak bahagia uring-uringan berantem sama istri, akhirnya yang kena anak kan," Ussy Sulistyawaty melanjutkan.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/24/100349266/hubungan-ussy-dan-andhika-merasa-tak-diterima-lingkungan-saat-pacaran