Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soojin (G)I-DLE Didesak Akui Lakukan Bullying dan Minta Maaf

Bahkan makin banyak saksi maupun korban yang berbicara ke publik soal perundungan yang dilakukan Soojin.

Pada 17 Maret kemarin, seseorang yang mengaku teman sekolah menengah Soojin (G) I-DLE memposting di komunitas online untuk mendukung klaim kekerasan yang dibuat oleh penuduh sebelumnya.

Dia memberikan sejumlah bukti pendukung bahwa Soojin terlibat kekerasan di sekolah.

Termasuk identitasnya, penulis postingan tersebut membagikan foto KTP, Ijazah SMP, Buku Tahunan Sekolah Menengah Pertama, dan lainnya.

Orang tersebut meminta Soojin untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Pasalnya, tak hanya satu orang, melainkan tiga orang sudah mengaku sebagai korban perundungan dari Soojin.

“Setelah melihat banyak postingan yang mengungkap (soal kekerasan yang dilakukan Soojin) yang ditulis oleh ketiga orang dan setelah melihat banyak juga kesaksian yang mendukung mereka di komentar, saya pikir pasti bahwa pelaku akan mengakui (kesalahan mereka) dan meminta maaf, dan situasi akan diselesaikan dengan lancar," tulisnya.

Orang tersebut kemudian membantah klaim dari Soojin yang menyebut bahwa dirinya tak pernah terlibat dalam kekerasan itu.

“Alasan Soojin menonjol selama masa sekolahnya adalah karena dia seorang anak nakal dan alasan ada rumor buruk tentang dia juga karena dia adalah salah satu dari kelompok berandalan yang menciptakan suasana bullying di antara para siswi,” kata orang tersebut.

Penulis postingan tersebut juga mengatakan bahwa sekolah telah mengadakan pertemuan informal karena kekerasan yang dilakukan Soojin dan teman-temannya.

"Soojin dan anak-anak lain dalam kelompoknya dipanggil ke kantor guru melalui sistem PA sekolah, dengan nama mereka dipanggil satu per satu," ujarnya.

Orang tersebut mengaku telah menyaksikan bagaimana Soojin menyerang dan mengutuk teman sekelas tanpa alasan.

Bahkan, dia menyebut bahwa dia sendiri takut pada Soojin meski dia bukan teman sekelasnya.

“Soojin akan mengutuk dan tidak menghormati seseorang karena terlambat memberinya makan satu menit,” mereka melanjutkan.

"Aku bahkan tidak mengenalnya dengan baik, tapi dia menyemprotku dengan pistol air dan aku harus pergi ke kelas dengan pakaian basah," lanjutnya.

Oleh karena itu, penulis juga memohon kepada teman sekelas lainnya yang telah menyaksikan perilaku kekerasan tersebut untuk maju dan mendukung mereka.

Penulis itu menyebutkan bahwa banyak dari mereka kemungkinan ragu untuk berbicara karena takut akan tanggapan yang akan mereka terima dari penggemar yang jahat.

Agensi yang menaungi Soojin, Cube Entertainment membantah tuduhan tersebut.

"[Tuduhan] adalah cerita sepihak dari mereka yang mengaku sebagai korban dan itu tidak benar,” kata Cube.

Agensi tersebut bahkan mengancam tak segan-segan mengambil jalur hukum atas tuduhan yang terus menerus datang ke artisnya.

"Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran kebohongan yang sembrono dan kami akan segera membuat pernyataan resmi,” tutur Cube Entertainment.

Soojin saat ini sedang dalam masa jeda sementara dari semua aktivitas setelah menghadapi berbagai tuduhan kekerasan di sekolah dan bullying bulan lalu.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/18/124833266/soojin-gi-dle-didesak-akui-lakukan-bullying-dan-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke