Mina mengaku mengalami masa sulit saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Karena itu, dia memutuskan bekerja paruh waktu agar bisa menghasilkan uang sendiri tanpa menyusahkan keluarga.
Mina bahkan harus putus sekolah karena sibuk bekerja dan mendapat ijazah lewat tes GED.
Mengingat kembali kenangan saat SMP, Mina mengatakan ia pernah dibujuk temannya ke suatu tempat terpencil.
Dia berusaha melarang temannya itu pergi. Tetapi pada akhirnya temannya itu tetap pergi dan ia pun menemaninya.
"Ketika saya sampai di rumah kosong, anak laki-laki yang lebih tua satu atau dua tahun dari saya, memukul kepala saya dengan botol bir," kata Kwon Mina, dilansir dari Koreaboo, Senin (8/3/2021).
Selain dipukul dengan botol bir, Mina mengaku seniornya juga melakukan penyerangan fisik dengan menendang beberapa bagian tubuhnya.
"Saya masih ingat nama dan wajahnya," ujar Kwon Mina.
Setelah mendapat serangan fisik, Mina mengaku menerima tindakan buruk lainnya, yakni pelecehan seksual.
Penyanyi berusia 27 tahun ini mengaku tak bisa berjalan dengan baik setelah terjadinya penyerangan itu.
"Saya sangat marah setelah penyerangan seksual. Saya tidak bisa berjalan dengan baik setelah serangan itu, jadi saya harus merangkak pulang," ujarnya.
Mina mengatakan, seniornya yang dikenal iljil (istilah bahasa Korea untuk menggambarkan siswa yang berkumpul dan mem-bully siswa lain) itu telah meminta maaf setelah peristiwa itu terjadi.
Karena itu, ia tidak pernah melaporkan peristiwa tak mengenakan yang terjadi padanya saat SMP itu.
"Begitu dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Saya tidak berpikir untuk menahannya lagi," kata Kwon Mina.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/08/202943566/mina-eks-aoa-mengaku-pernah-jadi-korban-kekerasan-seksual-saat-smp