5 Pernyataan Angela Gilsha soal Meninggalnya Marco Panari

Marco Panari meninggal dunia pada Sabtu, 30 Januari 2021, di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.

Setelah simpang-siur soal penyebab kematiannya, Angela Gilsha buka suara. Berikut rangkumannya dari kanal YouTube Cumicumi.

1. Sempat ditolak rumah sakit

Angela Gilsha menceritakan kronologi kematian Marco Panari.

Menurut mantan kekasih Giorgino Abraham ini, Marco sempat ditolak salah satu rumah sakit ketika sangat membutuhkan pertolongan.

"Terus abis itu pakai taksi atau apa aku enggak tahu, udah nyamperin satu rumah sakit ditolak. Karena rumah sakit itu, aku enggak tahu lebih mengutamakan covid atau karena covid, mereka enggak bisa terima orang emergency," kata Angela Gilsha.

Seperti diketahui, beberapa rumah sakit di Jakarta terpaksa harus membatasi pasiennya karena kapasitas yang penuh akibat pasien positif Covid-19.

2. Meninggal di perjalanan

Setelah gagal diterima rumah sakit pertama, Marco Panari sempat dilarikan ke rumah sakit lain.

Namun, Marco akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit kedua.

"Akhirnya dilarikan ke rumah sakit lain. Di perjalanan, teman adik aku bilang mungkin nafirnya di situ. Terus, makanya pas sampai ke rumah sakit yang satu lagi di UGD, dokter bilang dia udah enggak ada," ujar Angela Gilsha.

3. Kehilangan sosok Marco

Angela Gilsha merasa sangat kehilangan sosok adik satu-satunya tersebut.

Ketika tiba di ruang UGD, Angela Gilsha langsung memeluk tubuh sang adik yang sudah terbujur kaku dan membiru.

Keluarga akhirnya memilih melakukan kremasi terhadap jenazah Marco Panari.

4. Kemungkinan penyebab kematian Marco

Angela Gilsha masih menunggu hasil penyelidikan polisi terkait kematian adiknya, Marco Panari.

Namun, Angela memiliki beberapa asumsi terkait penyebab kematian Marco.

Meskipun, kata Angela, hasil pemeriksaan dari dokter menyatakan Marco Panari tersedak.

5. Penyakit jantung

Adapun kemungkinan lain dari kematian Marco Panari adalah penyakit jantung.

"Terus ada juga pas dicek, divisum, jantungnya tiba-tiba berhenti. Jadi masih ada beberapa kemungkinan yang belum pasti," ungkap Angela Gilsha.

Dalam waktu dekat, Angela Gilsha dan keluarga bakal ke Jakarta untuk mengawal penyelidikan kepolisian terkait kematian Marco Panari.