Fakta Rowan Atkinson Tak Mau Lagi Perankan Mr Bean karena Stres

Dalam catatan, sitkom Mr Bean pertama kali tayang di saluran televisi bernama ITV pada 1990.

Peran Mr Bean dalam sitkom asal Inggris itu adalah seorang pria dewasa yang memecahkan sebuah masalah dalam kehidupannya sehari-hari.

Meski hanya ada 15 episode dengan durasi 24 sampai 26 menit, peran Mr Bean dalam sepertinya sudah melekat dalam kehidupan Atkinson.

Namun ada kabar mengejutkan bagi pecinta Mr Bean dari Atkinson. Apa itu? Berikut rangkuman Kompas.com.

Tak lagi perankan Mr Bean

Pemilik nama lengkap Rowan Sebastian Atkinson itu menyatakan, ia tidak akan pernah lagi memerankan Mr Bean.

Menurut Atkinson, bermain karakter Mr Bean dalam sebuah sitkom ataupun film merupakan suatu yang melelahkan. Bahkan, ia juga mengaku stres.

"Saya merasa stres dan lelah, dan saya berharap dapat mengakhirinya," ucap Atkinson.

Tetap lantangkan karakter Mr Bean

Walau telah mengambil keputusan tersebut, pria kelahiran Januari 1955 itu ingin tetap menyuarakan Mr Bean dengan caranya yang lain.

Bukan lagi memerankan, melainkan tetap akan mengisi suara Mr Bean dalam versi animasi, dengan film kartun yang saat ini sedang dikerjakan.

"Bagi saya, lebih mudah menampilkan karakter tersebut secara vokal daripada secara visual. Saya tidak begitu suka memerankannya. Beban tanggung jawab, tidak menyenangkan," ujar pria berusia 65 tahun itu.

Kabar Blackadder

Sebelum terkenal dengan karakter Mr Bean, Atkinson dikenal lewat perannya sebagai Edmund Blackadder dalam sitkom Blackadder yang kali pertama disiarkan di BBC pada 1983 hingga 1989.

Kini dia mengabarkan bakal ayah tiga anak itu bakal kembali lagi menyapa penonton sebagai Edmund Blackadder.

"Saya sebenarnya tidak menyukai proses pembuatan apapun - kecuali mungkin Blackadder," kata Atkinson kepada Radio Times.

Atkinson beralasan tanggung jawab membuat sitkom tersebut lucu berada di pundak banyak orang, bukan pada dirinya sendiri.

Menurut Atkinson, dia mendapatkan energi kreatif sebuah tim ketika mengerjakan Edmund Blackadder pada 1980an.

"Mencoba menirunya setelah 30 tahun itu tidaklah mudah," pungkas Rowan Atkinson.