Meninggal Dunia, Ini Peninggalan Karya-karya Keliek Wicaksono

Keliek meninggal dunia pukul 20.20 WIB di MRCCC Siloam Hospital, Jakarta. Hal itu dibenarkan oleh sahabat Keliek, Priska Siagian.

Keliek meninggal dunia setelah sebelumnya mengidap penyakit Acute Myloblastic Leukemia (AML) atau kanker darah sejak pertengahan 2020 lalu.

Meninggalnya Keliek menyimpan kesedihan sendiri bagi sahabat dan rekan-rekan kerjanya, termasuk sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Sebab, Keliek memiliki peranan penting di dunia perfilman. Beberapa kali bekerja sama, Angga Sasongko menilai Keliek merupakan sosok yang empatinya tinggi dalam bekerja.

Keliek banyak memikirkan orang-orang sekelilingnya dengan membuat pekerjaan lebih mudah melalui kemampuannya.

Dia menyebut bahwa Keliek merupakan salah satu kreator terbaik di Indonesia.

Berikut Kompas.com rangkum karya-karya dari Keliek Wicaksono.

1. Awal mula karya Keliek

Keliek merupakan lulusan Arsitektur UGM. Meski lulusan arsitektur, Keliek rupanya lebih tertarik dengan dunia animasi dan visual effect.

Buktinya, ia lebih memilih kariernya di bidang seni film.

Keliek pernah membuat film animasi panjang di Indonesia pada tahun 2003 silam bersama Kelompok Kasat Mata. Film yang digarapnya saat itu adalah film panjang pertama di Indonesia berjudul Homeland.

2. Keliek pembuat CGI di Indonesia

Keliek juga merupakan orang yang membuat benchmark atau Computer-Generated Imagery (CGI) di Indonesia. CGI merupakan wujud inovasi efek yang kerap diaplikasikan dalam pembuatan proyek film.

"Dunia film Indonesia kehilangan salah satu kreator terbaiknya. Orang yang membuat benchmark atau CGI di Indonesia," ujar Angga seperti dikutip Kompas.com dalam Instagram Angga Sasongko, Selasa kemarin.

Keliek pernah bekerja dalam sebuah film layar lebar terkenal dan membuat CGI untuk film-film yang pernah digarapnya, yakni film Wiro Sableng, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), Gundala, Petualangan Menangkap Petir, Abracadabra, Ratu Ilmu Hitam, Ambilkan Bulan.

Tidak hanya membuat CGI di film, Keliek juga sempat menggarap beberapa project iklan maupun video clip dengan inovasi CGI.

3. Award dan Achievemnet yang diraih

Keliek merupakan visual effcet artist yang pernah meraih Piala Citra 2018 dan Piala Maya 2019 untuk film Wiro Sableng.

Selain itu, Keliek juga pernah meraih Piala Maya Awards 2012 dengan kategori Movie Visual Effect untuk film Ambilkan Bulan.

Lalu, Keliek pernah mendapatkan Pinasthika Award Indonesia dengan kategori Bronze Award of Craftmanship for Pertamina TVC.