Film Sobat Ambyar, Didi Kempot Sosok Inspirasi Anak Muda yang Patah Hati

Salam sapa dari mendiang Didi Kempot membuka film yang mengisahkan tentang pahit-manisnya cinta dan patah hati ini.

Dari Didi Kempot yang manggung, adegan beralih fokus pada seorang pemuda bernama Jatmiko (Bhisma Mulia) yang sehari-hari menjalankan usaha kedai kopi di Solo.

Jatmiko mempunyai kisah cinta manis dengan Saras (Denira Wiguna) yang awalnya merupakan pembeli kopi di kedainya.

Namun asmaranya dengan Saras suatu hari berubah menjadi tragis.

Keterpurukan Jatmiko berimbas ke orang-orang sekitarnya.

Setelah beberapa kali mencoba bangkit, Jatmiko sempat jatuh ke lubang yang sama. Namun akhirnya ia bisa melanjutkan hidup dengan optimisme.

Kembali bersemangatnya Jatmiko dikisahkan tak lepas dari andil Didi Kempot dan tembang-tembang campursarinya.

Dia juga merasa mendapat semangat dari orang-orang di sekitarnya yang juga patah hati dan menamakan diri mereka "sobat ambyar".

"Kalau patah hati, dijogeti saja," ujar mendiang Didi Kempot.

Film ini disutradarai oleh Charles Gozali dan Bagus Bramanti.

Di dalam film berdurasi 1 jam 42 menit ini turut tampil Erick Estrada, Mo Sidik, Asri Welas, serta Fransisca Saraswati Puspa Dewi (Sisca JKT48).

Akan tetapi Saras terus menjadi target dua pria lain yang juga cemburu kepada Jatmiko.

Suatu hari Saras kembali ke kampung halamannya, sementara Jatmiko terus menerus menunggu balasan pesan singkat dari sang kekasih.

Pada saat bersamaan, dua pria tersebut menyewa kedai kopi Jatmiko untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Patah Hati.

Di acara tersebutlah lagu hits Didi Kempot dinyanyikan  beberapa anak muda