Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepeda Ayahnya Sempat Dicuri, Tantri KotaK: Papa Merakit dari Nol

Bagi ayahnya, kata Tantri, sepeda tersebut sangat bersejarah karena dirakit satu per satu sewaktu ayahnya masih muda.

"Jadi Papa saya merakit sepeda itu, bukan sepeda yang dibeli dari toko. Itu merakit dari nol, ngerakit satu-satu dari dia masih muda, dibawa (bersepeda) ke Anyer, keliling-keliling segala macam sampai sekarang," kata Tantri seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (8/11/2020).

Selain memiliki sejarah, Tantri berujar, sepeda itu menjadi transportasi ayahnya ketika hendak pergi bekerja. 

Sementara adik Tantri mengatakan bahwa ayahnya sudah ditawari membeli sepeda lagi.

Kendati demikian, ayahnya tetap merasa sedih karena sepeda bersejarah baginya itu dicuri orang lain.

"Papa yang biasanya naik sepeda ke masjid itu diam, merenung (sepedanya hilang). Karena (sepeda itu) dijadikan (sebagai) teman baiknya, setiap hari sepeda itu dilap-lap, dimasukin ke kamar, karena nilai sejarahnya itu," kata adik Tantri.

"Jadi kalau bilang 'Alah, lebay, sepeda doang', bukan begitu, orangtua itu berbeda sekali dengan anak muda. Orangtua itu banyak," ucapnya melanjutkannya. 

Oleh sebab itu adik Tantri melaporkan ke pihak Polres Karawaci, Kota Tangerang, terkait hilangnya sepeda ayahnya.

Setelah diproses selama empat hari, akhirnya pencuri tertangkap dan Tantri berucap syukur karena sepeda ayahnya telah kembali.

"Kemarin malam dikabarin 'pelakunya ketemu dan sepedanya ketemu', (dan kami langsung) 'Alhamdulillah'. "Aku kayak langsung 'ternyata memang secepat ini', masih rezeki (ayah aku) berarti," kata Tantri.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/08/172025066/sepeda-ayahnya-sempat-dicuri-tantri-kotak-papa-merakit-dari-nol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke