Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinopsis Film Menunggu Pagi, Kehidupan Pesta Anak Muda Jakarta

Film yang dirilis di bioskop pada 11 Oktober 2018 ini dibintangi sejumlah artis berbakat tanah air.

Di antaranya Arya Saloka, Aurelie Moeremans, Arya Vasco, Mario Lawalatta, Putri Marino, dan masih banyak lainnya.

Tayang dalam durasi 82 menit, film Menunggu Pagi mengisahkan tentang drama kehidupan khas anak-anak muda urban.

Cerita berawal saat Bayu (Arya Saloka) diajak ketiga temannya, Rico (Arya Vasco), Kevin (Raka Hutchision), dan Adi (Bio One), menonton Djakarta Warehouse Project (DWP).

Tentu saja ia menolak karena selera musiknya memang berbeda dari ketiga temannya itu.

Daripada electronic music atau biasa disebut EDM, Bayu lebih tertarik pada musik klasik.

Ia bahkan mempunyai toko vinyl atau piringan hitam di kawasan Pasar Santa, Jakarta.

Kendati demikian, ketiga teman Bayu ini tak henti memaksanya untuk sesekali ikut merasakan keseruan pesta musik EDM.

Di satu sisi, Bayu tetap pada pendiriannya dan menolak ajakan teman-temannya.

Namun, tanpa diduga, kehadiran Sarah (Aurelie Moeremens) di tokonya seketika membuat Bayu goyah.

Sarah datang tepat sebelum acara DWP dimulai.

Perbincangan dengan Sarah membuat pandangan Bayu terhadap EDM berubah.

Bahkan Bayu tak menolak ajakan Sarah untuk menonton DWP.

Sayangnya, perjalanan menuju DWP bersama Sarah tak semulus yang dipikirkan Bayu.

Ia mulai menemukan hal-hal yang cukup mengesalkan dari Sarah dan teman-temannya.

Tak hanya itu, Bayu juga harus berhadapan dengan Martin (Mario Lawalatta), mantan pacar Sarah.

Anda penasaran dengan kelanjutan ceritanya?

Jangan lewatkan film Menunggu Pagi yang akan tayang di Netflix mulai 5 November 2020 mendatang.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/02/171721566/sinopsis-film-menunggu-pagi-kehidupan-pesta-anak-muda-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke