Kabar Terbaru dari Kasus Meninggalnya Sushant Singh Rajput, Rhea Bakal Lapor Balik

Dari teman, keluarga, hingga kekasih Sushant Singh Rajput dipanggil untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, sampai akhirnya Sushant dinyatakan meninggal karena bunuh diri.

Tudingan bahwa ada peran kekasih Sushant, Rhea Chakraborty langsung hilang.

Rhea Chakraborty yang awalnya dipenjara karena penyediaan narkoba untuk Sushant kini juga telah dibebaskan dengan jaminan.

Ada pihak yang tidak puas, ada juga yang berniat melaporkan pencemaran nama baik, berikut rangkuman kabar baru dari kematian Sushant Singh Rajput.

Curiga keberadaan gelas

Politikus Subramanian Swamy, anggota parlemen BJP yang juga berada di garis depan dalam mencari keadilan untuk Sushant itu membuat kehebohan karena unggahannya di Twitter.

Dalam kicauannya, Subramanian mempertanyakan gelas jus jeruk yang digunakan Sushant di hari dia dibunuh.

"Jus jeruk pagi. Mengapa gelas yang dipakai SSR (Sushant Singh Rajput) tidak diamankan? Tidak heran polisi Mumbai tidak menyegel apartemennya, seperti yang diwajibkan dalam kematian yang tidak wajar," tulisnya.

Sebagai informasi, staf dari aktor Sushant Singh Rajput sebelumnya menyebutkan bahwa sang aktor meminum jus jeruk dan air kelapa pada 14 Juni 2020 pagi, hari ketika dia ditemukan meninggal dunia.

Rhea Chakraborty berniat lapor balik

Setelah dibebaskan, kuasa hukum Rhea Chakraborty mengutarakan niatnya untuk menuntut orang-orang yang telah memfitnah dirinya dalam kaitan kasus kematian Sushant.

Pengacara Rhea, Satish Maneshinde juga menyebut Dimple Thawani, yaitu tetangga Rhea yang mengklaim melihat Rhea bersama Sushant tanggal 13 Juni 2020, sehari sebelum kematiannya.

Maneshinde menyebut itu sebagai rumor tak berdasar yang disebarkan oleh seorang penggemar.

Kakak Sushant minta dukungan untuk kirim pesan pada PM

Kakak Sushant, Shweta Singh Kirti meminta orang-orang untuk mengirimkan rekaman pesan untuk Perdana Menteri (PM) Narendra Modi sebagai bagian inisiatif "Mann Ki Baat 4 SSR".

Event itu akan dilakukan pada 14 Oktober, peringatan empat bulan kematian SSR.

"Ini sepertinya kesempatan yang baik untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran # MannKiBaat4SSR Kita bisa tetap bersatu dalam upaya ini dan menunjukkan bahwa publik sedang menunggu keadilan," tulis Shweta di media sosial.