Rianti Cartwright merasa dunianya runtuh saat harapannya yang tinggi untuk memiliki anak lewat proses in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung ternyata gagal di usaha pertama.
Saat itu, Rianti Cartwright mulai berpikir untuk mengadopsi anak.
"Jujur dari situ gue mulai agak depresi. Wah kok kayak gini ya, mulai lah pemikiran itu (adopsi)," ujar Rianti Cartwright dikutip dari vlog Daniel Mananta Network, Sabtu (5/9/2020).
"Sampai jujur gue ngeliat, mulai searching-searching adopsi. Lihat-lihat video adopsi," kata Rianti menambahkan.
Sementara dalam kondisinya yang depresi, sang suami, Cas Alfonso tetap berpikir optimis.
Sikap Cas Alfonso itu diakui Rianti Cartwright justru semakin membuatnya merasa sedih.
Sampai akhirnya, Rianti tersadar bahwa dia selama ini terlalu fokus pada apa yang belum ia miliki.
Padahal, lanjutnya, Tuhan telah memberikan banyak hal indah yang bisa disyukurinya.
"Itu merubah perspektif gue. 'Beb, I really hope Tuhan bless us with keturunan, tapi kalau enggak it's okay, I'm ready. I'm so happy to have you in my life," ujar Rianti pada suaminya.
"Dan itu titik perubahan gue, bener-bener gue merasa that was my turning point," kata Rianti.
Tak berapa lama, Rianti dan Cas Alfonso sepakat kembali melakukan program bayi tabung tanpa harapan tinggi.
Saat itu, tiba-tiba kabar bahagia menghampiri keduanya, Rianti Cartwright dinyatakan hamil.
Kini, pasangan yang telah menikah selama 10 tahun itu sedang berbahagia menikmati masa-masa menjadi orangtua baru.
Rianti Cartwright melahirkan seorang putri yang diberi nama Cara Rose Kanaya Nainggolan pada 25 Juli 2020.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/05/210157266/putus-asa-tak-kunjung-hamil-rianti-cartwright-sempat-ingin-adopsi-anak