Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YouTuber Turah Parthayana Jadi Trending Twitter Usai Disebut Lakukan Pelecehan Seksual

Menurut pantauan Kompas.com, Kamis (6/8/2020) sore, ada 17.800 twit membicarakan Turah.

Berawal dari utasan yang dibuat pemilik akun Twitter @sandi_sa119 yang menjabarkan keterangan temannya, yang mengaku menjadi korban pelecehan Turah.

Dalam utasan itu, Turah disebut telah melecehkan korban saat mereka hendak menonton film horor di sebuah kamar di asrama mereka. 

Sandy juga menunggah rekaman pengakuan korban yang menceritakan kronologi kejadian itu.

Sandy juga mengunggah surat pernyataan yang dibuat Perhimpunan Mahasiswa Rusia (pemira) di kota Tomsk Rusia, yang diwakili Gokma Sahat Tua Sinaga bahwa Turah telah melakukan pelecehan seksual pada 23 November 2019 terhadap korban JA.

Utasan itu lantas ramai diperbincangkan publik.

Sandy menjelaskan, alasan dirinya baru menyebarkan kasus ini karena korban merasa terancam dengan beberapa pihak yang mencoba menutupi kasus tersebut. 

"Banyak yang nanya kenapa baru di-up sekarang? Gue lagi nyiapin konstruksinya. Karena ada yang nutupin untuk tidak keluar dari kota Tomsk. Siapa? ketua PPI-nya sendiri GOKMA. Korban merasa terancam, tidak ada yang belain, dan dia depresi. Takut," tulis Sandy dalam twitnya seperti dikutip Kompas.com, Kamis.

Sementara, utasan itu pun ditanggapi oleh Jehian Penangian Sijabat selaku manajer Turah.

Kata Jehian melalui akun Twitter-nya, Turah tidak menyangkal tudingan itu.

"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya," ujar Jehian.  

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com telah coba menghubungi manajer Turah Parthayana, tetapi belum ada jawaban.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/06/161136566/youtuber-turah-parthayana-jadi-trending-twitter-usai-disebut-lakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke