Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Kesehatan dan Perkembangan Kasus Tyo Pakusadewo

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/6/2020) Aris mengatakan, hingga kini kasus Tyo masih tertahan di kepolisian dan belum dilimpahkan ke kejaksaan.

"Prosesnya cukup lama ya, April sampai besok sudah Juli belum dilimpahkan bahkan di tahap dua," kata Aris.

Saat ini Tyo masih ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Padahal menurut Aris, Tyo sudah dua bulan lebih berada di tahanan.

Pada awal Mei lalu Aris juga mengaku sudah mengirimkan surat rekomendasi dari BNNP agar Tyo segera direhabilitasi.

Rehabilitasi

"Iya sampai sekarang Om Tyo masih ditahan walaupun rekomendasinya untuk direhabilitasi tapi tetap dilakukan penahanan," tutur Aris.

Aris bertanya-tanya penyebab pihaknya belum juga mendapat respons dari pihak penyidik.

"Untuk kami kuasa hukum enggak paham sebenarnya, alasan masih tetap dilakukan penahanan itu apa. Karena surat yang kami sampaikan juga belum direspons atau ditanggapi," ucap Aris.

"Terakhir itu dari pihak penyidik katanya sementara akan dipelajari kembali rekomendasinya baru akan direhabilitasi ya, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan sama sekali," lanjutnya.

Aris Marasabessy berharap pihak penyidik segera mengirim Tyo untuk direhabilitasi.

Menurut Aris, Tyo yang kini sudah berusia 57 tahun itu memiliki kondisi kesehatan yang rentan dan berisiko.

"Itu aja sih yang saya tekankan, Om Tyo ini kenapa tidak direhabilitasi toh dia juga udah termasuk lanjut usia, dia rentan, berisiko tinggi kalau kenapa-kenapa covid segala macam. Kenapa sih? kan lebih baik dirawat?" tutur Aris.

"Kalau seandainya orang itu terbukti ada sindikat peredaran gelap, lho ini enggak ada, pengguna, kalau pengguna kan korban," lanjutnya.

Meski merasa khawatir akan kondisi Tyo, tetapi Aris membantah kabar yang menyebut kliennya sakit-sakitan saat di tahanan.

Tak mengeluh

Aris mengatakan selama ini Tyo tidak pernah mengeluh sakit.

"Kalau sakit-sakitan sih enggak, beliau juga enggak pernah bilang bahwa beliau sakit," kata Aris.

"Tapi ya kalau kita lihat jalannya pincang, masih sama, dia sering ngeluh kram, tetapi Om Tyo alhamdulilah enggak pernah bilang 'gue sakit nih' enggak," ujar Aris.

Aris percaya jika Tyo merasa kurang sehat, tim penyidik siap memberikan perawatan kepada bintang film senior itu.

Yang Aris permasalahkan, hingga saat ini, tim penyidik belum juga memberikan tanggapan atas surat rekomendasi rehabilitasi.

Diberitakan sebelumnya Tyo Pakusadewo kembali ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kini, dia tengah mendekam di Polda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut.

Tyo Pakusadewo ditangkap di kawasan Terogong, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020) dinihari.

Dari hasil penangkapan, polisi menemukan alat isap sabu atau bong dan 18 gram sabu.

Penangkapan kali ini bukan yang pertama untuk Tyo.

Ia pernah ditangkap polisi ketika sedang makan malam di rumahnya di Jalan Ampera I, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Desember 2017.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/01/113251466/kuasa-hukum-ungkap-kondisi-kesehatan-dan-perkembangan-kasus-tyo-pakusadewo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke