Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinopsis Frost/Nixon, Presiden dan Wartawan Adu Strategi di Depan Kamera

Skandal Watergate menjadi salah satu peristiwa menggegerkan di Amerika Serikat pada tahun 1972. Dua tahun kemudian, Presiden Richard Nixon (Frank Langella) dipaksa mundur dari jabatannya.

Meski didesak oleh publik, Nixon tidak pernah memberikan klarifikasi soal Watergate. Hingga pada tahun 1977, secara mengejutkan Nixon memutuskan tampil di televisi atas dorongan Irving Lazar (Toby Jones).

Irving yakin bahwa strategi ini dapat mengembalikan citra Nixon di mata publik. Ia pun mulai menghubungi sejumlah media untuk membuat kontrak siaran.

David Frost (Michael Sheen) adalah wartawan yang berhasil mendapat kesempatan emas ini. Bersama sang mantan presiden, Frost akan coba mengungkap kisah di balik Watergate.

Dalam wawancara yang terbagi dalam empat sesi, Nixon berhasil mendominasi ketiganya. Pembahasan Perang Vietnam dan kebijakan-kebijakan politik dapat ia jawab dengan baik.

Frost mulai merasakan tekanan dari berbagai pihak. Tim editorialnya bahkan menganggap Frost tidak kompeten untuk memimpin wawancara ini, karena Nixon selalu mendominasinya.

Jelang sesi keempat, Robert Frost harus mengatur ulang strategi untuk melakukan serangan balik pada Nixon dengan skandal Watergate.

Berhasilkah rencana Robert Frost? Atau Nixon justru akan kembali mendominasi wawancara?

Simak pertarungan sengit keduanya di depan kamera, dalam film Frost/Nixon yang bisa Anda streaming di Netflix mulai hari ini, Selasa (16/6/2020).

https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/16/112839866/sinopsis-frost-nixon-presiden-dan-wartawan-adu-strategi-di-depan-kamera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke