Adjis Doaibu hingga Bintang Emon Siap Bongkar Cara Cepat Bikin Materi Stand Up Comedy

Rencananya, webinar terbatas yang mengambil konsep kuliah virtual ini akan digelar pada Selasa (16/6/2020) pukul 20.00 WIB.

Tiga komika, yakni Adjis Doaibu, Bintang Emon, dan Gilang Bhaskara, akan bertindak sebagai 'dosen' dan membongkar cara masing-masing dalam membuat materi stand up comedy.

“Dosen yang berkolaborasi dengan kami, yakni Presiden Standupindo Adjis Doaibu, pemenang SUCA 3 Bintang Emon dan runner up SUCI 2 Gilang Bhaskara,” ujar Aldo, perwakilan Hal-Hal-Baik, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Bintang Emon, misalnya, akan membuka proses kreatif di balik video-video DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel) yang kerap menjadi trending di dunia maya.

Aldo menjelaskan bahwa para mahasiswa yang ikut kelas virtual ini tak hanya mendapat ilmu dari tiga 'dosen' di atas.

Biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000 per orang seluruhnya akan disumbangkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona dalam bentuk bahan pangan alias sembako.

“Jadi, sudah lengkap acara ini. Pesertanya dapat ilmu yang kita harapkan bisa dikembangkan sendiri, sekaligus berkontribusi meringankan saudara-saudara kita yang sedang kesulitan karena diterpa wabah virus,” ujar Aldo.

Untuk informasi selengkapnya mengenai cara pendaftaran, lanjut Aldo, bisa dilihat di akun Instagram @Hal2Baik.

Webinar ini diketahui merupakan acara kedua yang digelar Hal-Hal-Baik.

Pada pertengahan Mei 2020 lalu, Hal-Hal-Baik juga menggelar webinar pertama dengan tema ‘Podcast 101’ dengan narasumber Gilang Gombloh serta Febri dan Randi dari Box2Box Media.

Presiden Standupindo, Adjis Doaibu, menambahkan bahwa industri hiburan Indonesia saat ini semakin berwarna setelah kedatangan para pelawak tunggal.

Prospeknya di masa depan pun sangat terbuka lebar.

Itu terbukti dari banyaknya komika yang sukses setelah merambah ke konten kreator dan industri film.

Sebut saja Ernest Prakasa, Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Soleh Solihun, hingga Babe Cabita. 

“Jadi sebenarnya apa yang ingin kami-kami sampaikan nanti itu bisa jadi bekal teman-teman semua untuk berkarya lagi ke depannya. Peluangnya masih sangat terbuka kok, asal didasarkan pada ilmu dan strateginya bagus,” ujar Adjis.