Via Vallen Curhat Adiknya Positif Corona, Keluarga Panik Takut Dikucilkan

Rupanya, curahan hati Via Vallen itu menimbulkan rasa panik keluarga karena khawatir akan dikucilkan masyarakat.

"Keluargaku panik karena postinganku semalam, takut makin dikucilkan karena sebagian masih banyak yang enggak tahu kalau anggota keluargaku ada yang positif #corona," tulis Via Vallen seperti dikutip Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Melalui unggahannya, Via Vallen meminta masyarakat agar tidak mengucilkan siapapun mereka yang terinfeksi virus corona.

Pasalnya, virus corona dapat dihindari dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah diberikan pemerintah.

"Corona enggak terbang kok, selagi mengikuti aturan untuk pake masker dan sering cuci tangan ya kalian bakal AMAN," kata Via Vallen.

"Jadi tolong jangan mengucilkan orang-orang yang positif corona. Kalau kalian ada kepentingan yang mengharuskan keluar rumah pakailah APD (MASKER) bisa pake masker kain yang bisa dicuci terus dipakai lagi biar enggak boros," tulis Via menambahkan.

Kemudian, Via Vallen menegaskan bahwa adiknya sudah diisolasi dan tidak berinteraksi langsung dengan siapapun.

"CORONA BUKAN AIB!! Adekku aman dirumah, tidak ada kontak langsung dengan keluarga Kita sangat menjaga jarak," ujar Via Vallen.

Bahkan, Via Vallen memastikan bahwa sang adik tidak melakukan interaksi dengan orang rumahnya.

"Dia punya area sendiri (kamar tidur, kamar mandi dan ruangan untuk narok makanan dan minuman tanpa harus kontak langsung, dia pakai alat makan sekali pake buang, dia cuci pakaiannya sendiri, bersih-bersih sendiri)," kata Via menjelaskan.

Awalnya, sang adik didiagnosis mengidap pneumonia. Setelah menjalani rapid test, dinyatakan non reaktif.

Merasa khawatir, Via Vallen meminta adiknya melakukan tes swab corona.

Betapa terkejutnya Via Vallen begitu mengetahui hasilnya tes swab menunjukan positif.

"Maksud postinganku adalah, orang yang sudah rapid hasilnya NR (non reaktif) belum tentu TIDAK TERPAPAR," ujar Via Vallen.