Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perekonomian Keluarga Terdampak Corona, Yati Surachman Terpaksa Berutang

Yati mengaku, bingung mencari nafkah lantaran tak ada jadwal syuting sama sekali.

"Iya bingung sih, mau kerja bingung mau kerja apa, ya parno sih karena kan kalau dengar info harus cuci tangan apa segala macam (kalau keluar rumah)," ucap Yati Surachman dalam vlog “Curhatan Hati Yati Surachman Karena Kesulitan Ekonomi Selama Pandemi Covid-19” di channel YouTube Cumicumi, yang tayang 5 Mei 2020.

Yati mengatakan, perekonomiannya semakin terhimpit karena harus mengurus ibunya yang sudah renta dan hanya terbaring di tempat tidur.

"Ya kebetulan ini ibu saya kan lagi sakit, jadi saya gantian sama adik saya yang tinggal di sini, karena kan makannya, tidurnya juga enggak banyak," ucap Yati.

Untuk menyiasati agar bisa bertahan di tengah perekonomian yang terpuruk, Yati mengaku harus berutang.

Yati merasa ini menjadi jalan satu-satunya untuk sementara waktu.

"Kebetulan ponakanku dia kerja, dia punya kartu kredit, lalu aku minta tolong, 'tolong deh bayarin sama kartu kredit kamu, nanti honor ku turun ku bayar', habis mau gimana," ucap Yati.

Adapun, Yati Surachman adalah artis peran kelahiran Yogyakarta, 8 Agustus 1957.

Yati mulai aktif di dunia akting sejak tahun 1975.

Yati pernah menerima The Best Actress dalam Festival Film Asia Pasifik (FFAP) 1980 lewat filmnya "Perawan Desa" pada tahun 1978 yang membuat namanya mencuat sebagai aktris berbakat dan pemain sinetron.

Saat ini, Yati dikenal karena sering mendapatkan peran sebagai seorang nenek-nenek baik di dalam film atau sinetron.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/08/213455466/perekonomian-keluarga-terdampak-corona-yati-surachman-terpaksa-berutang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke