Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marcello Tahitoe Bicara Musik, Penampilan, dan Cita-cita Glenn Fredly

Ello menjawab segala pertanyaan yang diberikan penggemarnya, baik itu tentang musik atau apa pun.

Berikut rangkumannya:

1. Impian saat rilis album baru

Ello menginginkan salah satu album musik karyanya diputar di stasiun radio.

Sebab, kata Ello, hal itu merupakan salah satu impian yang belum tercapai selama berkarier di industri musik.

"Gua pengin bisa mengeluarkan satu album yang emang benar-benar, distorsi banget, tapi keputer di radio. Itu doang, itu mimpi gua," kata Ello.

Pria kelahiran Februari 1983 itu mengatakan, jika albumnya dapat diputar di radio, ia bakal merasakan kebanggaan tersendiri.

Setelah nanti mengetahui jadwal pemutaran albumnya, Ello akan mendengarkan melalui radio mobil saat berpergian.

"Gua pengin dengar di mobil kayak nyanyi sambil nyetir. Itu tantangan, susah sih," ujar Ello.

Meski begitu, Ello mengaku akan terus mencoba hingga impian dalam dunia industri musiknya itu tercapai.

2. Risih penampilannya disamakan dengan penyanyi lain

Hal lain, Ello menilai penampilan dengan musik merupakan suatu hal yang tidak bisa disamakan.

Ello mengaku, telah melewati fase-fase di mana kerap kali disamakan dengan beberapa penyanyi karena penampilannya.

Pria kelahiran Februari 1983 itu pun mencontohkan apa yang pernah dialaminya.

"2009 gua main gitar akustik, terus gua nyanyi di pantai, gua dibilangnya kayak Jason Mraz. Terus udahan mulai ganti dari akustik gitar, gua petik gitar, rambutnya kayak begitu. Terus gua dikata 'lu kayak John Mayer'," kata Ello.

Terlebih, Ello juga mengaku sempat disamakan dengan penyanyi James Bay saat bermain gitar elektrik dengan rambut panjangnya.

Bahkan, kata Ello, ia sempat disamakan dengan pesulap Limbad karena gaya rambut gondrongnya.

"Jadi kayak semua fase gua, lu pasti bisa masuk ke mana pun, orang yang dekat. Kayak Limbad juga sering," kata Ello.

Oleh karenanya, Ello menarik kesimpulan bahwa penampilan dan musik merupakan suatu hal yang berbeda.

"Terus gua kayak 'ya udah sih, style ya style, musik ya musik', enggak ada urusan. Mau gua gimbal main metal, ya enggak ada urusannya," kata Ello.

3. Ingin coba lanjutkan cita-cita Glenn Fredly

Ello berniat melanjutkan cita-cita mendiang Glenn Fredly yang belum tercapai dalam dunia industri musik Indonesia.

"Doakan saja. Kalau kamu tanya melanjutkan? Gua mau coba," kata Ello.

Kendati demikian, pria yang kini menolak disapa Ello ini mengatakan perjuangan tersebut butuh dukungan dari masyarakat Indonesia.

Pasalnya, ia menilai melanjutkan cita-cita Glenn Fredly bukan hal yang mudah untuk dijalankan.

"Gua butuh dukungan kalian, karena enggak gampang, sangat-sangat enggak gampang. Tapi, kalau kalian mau bantu dalam doa dan bantu dalam support apa pun, gua pasti mau," katanya.

Untuk diketahui, Glenn Fredly memiliki banyak cita-cita untuk musik Indonesia. Salah satunya adalah Undang-undang Permusikan.

Glenn Fredly merupakan salah satu musisi yang merumuskan RUU Permusikan bersama Anang Hermansyah yang waktu itu menjabat sebagai anggota DPR Komisi X.

Melalui kampanye Save Lokananta, Glenn mencoba mengajak masyarakat untuk peduli dan menjaga agar Lokananta tetap terdengar gaungnya.

Kampanye Save Lokananta itu dia wujudkan dengan melakukan rekaman DVD bertajuk "Glenn Fredly and Bakuucakar Live from Lokananta", pada tahun 2012.

Selain itu, Glenn Fredly diketahui berperan dalam mempertahankan eksistensi studio rekaman Lokananta di Kota Solo, Jawa Tengah.

Glenn Fredly juga merupakan salah satu penggagas berdirinya M Bloc Space, tempat anak muda menyalurkan bakat seninya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/15/132039866/marcello-tahitoe-bicara-musik-penampilan-dan-cita-cita-glenn-fredly

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke