Inggris Lockdown, Wulan Guritno Larang Anaknya Pulang ke Indonesia

Shaloom saat ini tengah menimba ilmu dan terjebak lockdown di London, Inggris.

Keadaan ini akhirnya memaksa Wulan Guritno untuk membiarkan anaknya tetap berada di London.

Ia takut kalau Shaloom pulang ke Indonesia, sang anak harus menjalani masa karantina selama dua minggu.

"Aku juga takut untuk dia perjalanan balik akan dikarantina dua minggu dan lain sebagainya," kata Wulan saat dihubungi awak media, Senin (13/4/2020).

Keputusan terbaik saat ini adalah untuk tetap tinggal di tempat masing-masing.

Wulan dan keluarga juga sebenarnya berencana mengunjungi Shaloom pada Juli 2020 nanti.

Namun, dengan kondisi seperti sekarang, rencana itu akhirnya ditunda.

"Kita masing-masing merenung, berpikir, termasuk Shaloom mencari hikmah dari semua ini, mencari inner piece dikesendirian kita," sambungnya.

Wulan Guritno berharap pandemi corona ini segera berakhir dan putrinya bisa pulang ke Indonesia.

"Penginnya sih (pulang) di bulan Mei ya atau mungkin di akhir Mei, atau awal Juni kalau semua sudah membaik," kata Wulan Guritno.

Pemerintah Inggris sudah memberlakukan lockdown sejak tanggal 23 Maret lalu.

Keputusan ini diambil menyusul banyaknya korban positif terjangkit corona di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.