Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Kanker Rahim, Purwaniatun Juga Sakit Ginjal dan Paru-paru

Anak Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro, mengatakan, sang ibunda meninggal karena kondisinya memburuk setelah 40 hari menjalani operasi pengangkatan kanker rahim.

Menurut dia, ibundanya meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 10.27 WIB.

"Ibu saya meninggal karena sakit, dugaan kanker di rahim. Baru sebulan lalu diangkat," kata Sigit Bayu Kuncoro ketika ditemui di rumah duka di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin sore.

Dia mengatakan, selain kanker rahim, ibundanya yang akrab disapa Mbak Pur ini juga menderita komplikasi penyakit ginjal dan paru-paru.

"Terakhir kena ginjal. Kondisi ginjal menurun akhirnya dilarikan ke ICU. Terus baru ketahuan paru-parunya tidak berfungsi dengan baik," ucapnya.

Sigit mengatakan, sebelum dibawa ke rumah sakit, Purwaniatun tidak mengidap kedua penyakit tersebut dan kondisi kedua organ dianggapnya sehat-sehat saja.

"Jadi baru ketahuan dan terpapar penyakit lainnya," ujar Sigit. 

Saat ini, jenazah Purwaniatun telah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. (Arie Puji Waluyo)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Selain Kanker Rahim, Purwani Atun Meninggal Dunia karena Komplikasi 2 Penyakit Ini

https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/23/194512866/selain-kanker-rahim-purwaniatun-juga-sakit-ginjal-dan-paru-paru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke