Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rama Aiphama Meninggal Dunia, Pelayat Mulai Berdatangan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di rumah duka, di kawasan Batu Ampar, Jakarta Timur, terlihat pelayat mulai berdatangan dari berbagai kalangan.

Mereka yang datang tampak mengenakan gamis hitam atau pun putih memenuhi bangku-bangku berwarna merah berderet di depan rumah duka.

Sementara bendera kuning di sekitar rumah duka dipasang dengan nama mendiang Rama Aiphama.

Tampak pula beberapa orang menyiapkan tempat untuk memandikan jenazah Rama Aiphama.

Diberitakan sebelumnya, adik Rama Aiphama, Ibrahim bin Syagab Al-Idrus, menyebut sang kakak meninggal dunia secara mendadak.

Sebab sepengetahuannya, Rama tidak memiliki riwayat penyakit selama ini.

Sedangkan, kata Ibrahim, sebelum meninggal, Rama sempat mengeluhkan lambungnya yang terasa sakit.

Rama mengembuskan napas terakhir dalam usia 61 tahun.

Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.

Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas.

Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/11/124109066/rama-aiphama-meninggal-dunia-pelayat-mulai-berdatangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke