Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Widuri Putri Sasono Dapat Tips Akting Menangis dari Sang Ibunda

Dalam film arahan sutradara Angling Sagaran itu, Widuri berperan sebagai Rintik, seorang anak tunawicara yang tinggal di kediaman Kakek Prapto.

Saat jumpa pers film Buku Harianku di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020), Widuri menceritakan adegan tersulitnya dalam film tersebut.

"Adegan nangis karena saya enggak biasa nangis di film gitu, karena susah. Kalau dicubit sampai nangis kesakitan, jadi enggak mau syuting, 'ah sakit gitu kan',"kata Widuri.

Bintang film Keluarga Cemara itu menuturkan, dia mendapatkan tips akting menangis dari sang ibunda.

"Jadi tipsnya itu dari ibu. Pertama pikirin yang sedih-sedih, sambil pikirin yang sedih-sedih kita enggak boleh kedip," ujarnya.

Buku Harianku sebelumnya adalah lagu milik penyanyi cilik Kila Putri Alam (10), yang diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.

Film ini bercerita tentang Kila, seorang anak yang senang mencurahkan isi hatinya ke dalam buku harian.

Suatu ketika, Kila dititipkan ke rumah kakeknya, Prapto di Sukabumi.

Di sana, Kila mendapat banyak teman baru. Salah satunya Rintik yang memiliki disabilitas tunawicara.

Kila dan kawan-kawan kemudian terlibat dalam sebuah masalah yang membuat mereka membantu warga desa keluar dari jeratan perangkap seorang pengusaha properti.

Selain Kila yang menjadi tokoh utama, film Buku Harianku juga menggandeng aktor senior Slamet Rahardjo yang memerankan kakek Kila.

Film Buku Harianku dijawadalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 12 Maret 2020 mendatang.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/09/172743966/widuri-putri-sasono-dapat-tips-akting-menangis-dari-sang-ibunda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke