Dukungan Para Selebritas untuk Kalista Iskandar yang Salah Ucapkan Pancasila

Publik langsung mengkritisi Kalista.

Momentum itu sebenarnya mengingatkan kembali pada saat Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata, yang salah menyebutkan Indonesia sebagai sebuah kota dalam ajang Miss Universe 2006.

Melalui Instagram Story-nya @kalistaiskandar, Kalista mengaku gugup.

Namun, ia juga merasa bangga bisa terus menegakkan kepala dan bangga atas pencapaian diri sendiri.

Dukungan terhadap Kalista yang tak diakui sebagai wakil Pemerintah Sumatera Barat itu datang dari berbagai pihak, termasuk kalangan selebriti.

Mulai dari Sarah Sechan, Luna Maya, hingga Rossa, menyuarakan pendapat mereka atas insiden salah ucap tersebut.

Ibnu Jamil

Aktor dan pembawa acara Ibnu Jamil menyuarakan pendapatnya setelah pembawa acara Najwa Shihab memberi dukungan pada Kalista.

"Saya pun saat siaran bola liga Inggris pernah menyebut Christian Bale yang seharusnya Gareth Bale, we are human," tulisnya di akun resmi @ibnujamilo.

Luna Maya

Artis peran Luna Maya juga ikut bersuara.

Dia mengaku pernah mengalami kejadian yang sama saat menjadi pembawa acara.

"Tahun lalu siaran langsung, salah sebut kpop band NCT ke NTC bahkan sampai 2 kali, we are only human," tulis Luna Maya lewat akun @lunamaya.

Rossa

Penyanyi Rossa turut memberikan suaranya dan mendukung Kalista lewat kolom komentar Najwa Shihab.

"Kata-kata yang indah mbak Nana, been there done that, we are all humas after all," tulis Rossa di akun @itsrossa910.

Jflow

Penyanyi, rapper, dan penulis lagu, JFlow, turut menyampaikan pendapatnya terkait kesalahan Kalista di ajang Putri Indonesia 2020.

"Ya elah, penyanyi +rapper profesional aja suka lupa lirik lagu yang ditulis sendiri. Stage freight is a real thing, people," tulisnya di akun @jflowrighthere.

Sarah Sechan

Pembawa acara Sarah Sechan menulis pesan cukup panjang terkait kesalahan Kalista saat mengucapkan sila ke empat dan lima Pancasila.

Sarah Sechan mempertanyakan tingkatan yang lebih penting dari menghafal atau menerapkan dalam kehidupan.

Ia kemudian membandingkan dengan putranya, Rajata, yang mungkin tak menghafal Pancasila, tetapi menerapkannya dalam keseharian.

Selain itu, sebagai orang yang telah menekuni profesi sebagai pembawa acara selama bertahun-tahun saja, Sarah Sechan mengaku masih sering merasa gugup.

"Dan tebak, ditanya dan dihakimi di depan jutaan orang tidak akan pernah mudah, makanya saya enggak pernahikutan beauty pageant, karena bisa jadi pas ditanya nama saat penjurian saya gugup dan jawab Raisa," tulis Sarah di akun @sarsehshoku.