Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandji: Kita Suka Bilang Pancasila Banget, tetapi Masih Membeda-bedakan

Menurutnya, masyarakat Indonesia belum memiliki pemahaman toleransi yang belum sempurna.

"Secara umum, saya melihat pemahaman orang Indonesia terhadap toleransi masih belum sempurna. Makanya (kita harus) perbaiki," kata Pandji saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Pria kelahiran Juni 1979 itu mencontohkan hal-hal apa saja yang kerap terjadi di masyarakat sekitar.

"Kadang-kadang kita suka bilang kita Pancasila banget, tetapi kita masih membeda-bedakan, (contoh lain) kita sebagai orang baik dan orang lain sebagai orang jahat," ucap Pandji.

Pandji mengatakan, terkadang narasi antara orang baik dan orang jahat menyebabkan masyarakat Indonesia terpecah belah.

Selain itu, Pandji mengakui bahwa dirinya merupakan satu di antara orang tersebut.

"Dan saya harus akui saya dulu bagian dari kesalahan itu juga, dan itu sesuatu yang membuat saya jadi ingin memperbaiki," ujar Pandji. 

Kendati demikian, Pandji sangat menyayangkan tidak sedikit orang terlalu dini menyimpulkan orang lain tanpa berdialog terlebih dahulu.

"Tapi rasanya terlalu banyak orang Indonesia yang cepat sekali kasih label orang jahat tanpa mencoba untuk memahami dia, tanpa mencoba untuk berdialog dan berteman," kata Pandji.

Dengan demikian, kata Pandji, ada baiknya seseorang harus mengenal dan memahami orang lain terlebih dahulu sebelum menyimpulkan pribadi seseorang.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/02/17/195437566/pandji-kita-suka-bilang-pancasila-banget-tetapi-masih-membeda-bedakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke