Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenita Janet Minta Cerai karena Harley, Kuasa Hukum Kecewa Poin Gugatan Dibongkar

Sayangnya, sang pelantun “Direject” dan Alief kompak tak dihadir. Keduanya hanya diwakili oleh pihak kuasa hukum masing-masing.

Namun, sidang itu tetap berjalan dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda duplik.

Beberapa hal pun dibahas oleh kuasa hukum masing-masing terkait beberapa poin perceraian, mulai dari penjelasan soal pembelian motor Harley Davidson hingga kekecewaan pihak Jenita Janet.

Berikut fakta perceraian Jenita Janet dan Alief.

1. Penjelasan soal motor Harley

Motor gede Harley Davidson menjadi salah satu poin gugatan yang dilayangkan oleh Jenita Janet untuk Alief Hedi Murmaulid.

Akan tetapi menurut kuasa hukum Alief, Marloncius Sihaloho, keinginan kliennya membeli motor Harley Davidson untuk masuk dalam komunitas klub.

Sehingga, dari sinilah Alief bisa mempromosikan Jenita Janet.

Sebab, Alief merupakan manajer dari Jenita Janet dalam mencarikan pekerjaan.

“Tujuan Alief ikut komunitas Harley, dia punya maksud yang ujungnya ke Janet juga. Komunitas Harley ini memang bukan orang sembarangan,” kata Marloncius saat dijumpai di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (28/1/2020).

“Tujuannya untuk mempromosikan Jenita juga ke para member komunitas yang mayoritas orang-orang petinggi perusahaan. Ujungnya positif ke Jenita sendiri,” sambungnya.

2. Punya 2 Harley

Marloncius menyebut bahwa kliennya memang memiliki dua buah motor Harley Davidson.

Motor yang terakhir didapatkan Alief melalui tukar tambah dengan mobil Alphard.

“Kalau baca gugatannya, itu dimasukkan salah satunya. Dalilnya itu dikarenakan Mas Alief beli motor 1.000 cc untuk kedua kalinya. Berarti kan itu jadi salah satu dasar Jenita menggugat Alief,” ucap Marloncius.

“Perihal itu (beli motor Harley) beliau sudah menyampaikan ke Jenita begitu pula dengan ‘tukar guling dengan mobil Alphard’, itu sudah ngomong kok dari jauh hari,” lanjutnya.

3. Kecewa poin gugatan dibongkar

Pihak Jenita Janet melalui kuasa hukumnya, Febriani, menyatakan kekecewaannya lantaran kuasa hukum Alief membongkar salah satu isi gugatan.

Menurut Febriani, tidak seharusnya seorang kuasa hukum membongkar poin gugatan.

Sebab, sidang perceraian Jenita dan Alief digelar secara tertutup.

“Sangat kecewa dari pihak penggugat karena itu materi perceraian, dibuka secara umum. Jadi apa manfaatnya sidang tertutup. Kami mewakili penggugat, kenapa harus di-publish," tutur Febriani.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/29/093046066/jenita-janet-minta-cerai-karena-harley-kuasa-hukum-kecewa-poin-gugatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke