Karena itu, JYP menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum, baik terhadap penguntit maupun terhadap mereka yang bertanggung jawab karena menjual informasi penerbangan TWICE.
"Kami akan mengambil tindakan hukum paling tinggi untuk melawan (penguntit)," ucap JYP dalam pernyataan mereka.
Sebab, menurut mereka tindakan si penguntit sudah keterlaluan.
Mereka mengatakan, sudah memperingatkan penguntit itu beberapa kali untuk menghentikan tindakannya, tetapi ia mengabaikan peringatan pihak JYP.
"Ia memaksa masuk dan berteriak, membuat masalah," kata JYP.
Selain itu, JYP Entertainment juga sedang menyelidiki penyebaran ilegal jadwal penerbangan dan informasi artis asuhan mereka.
"Terutama setelah gangguan baru-baru ini, kami sedang mencari cara untuk mengakhiri kegiatan tersebut sesegera mungkin," ujar agensi tersebut.
JYP pun meminta maaf kepada para penumpang pesawat yang merasa terganggu gara-gara kehadiran si penguntit Nayeon.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada penumpang lain dalam penerbangan ini atas gangguan yang disebabkan oleh insiden ini. Kami akan memastikan bahwa masalah seperti itu tidak terjadi lagi. Terima kasih," ujar JYP menutup pernyataan mereka.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/03/070100166/geram-nayeon-twice-dihampiri-penguntit-jyp-entertainment-ambil-langkah