Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Andien Aisyah Bersih-bersih Pantai dan Pakai Sikat Gigi Bambu

Saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2019), Andien membagikan cerita tentang kepeduliannya akan lingkungan.

Ajak anaknya bersih-bersih pantai

Tak hanya dirinya sendiri, Andien rupanya juga sudah mengajari putranya Askara Biru atau Kawa, untuk ikut berperan dalam aksi peduli lingkungan.

"Jadi, anak itu merupakan imitator yang sangat ulung. Anak itu kalau dibilangin enggak akan bener (ngerti). Tapi, jika dipraktikkan dalam bentuk kegiatan, mereka akan mencontohkannya," kata Andien.

Perempuan berusia 34 tahun itu mengatakan, orangtua tak boleh menyalahkan anak bila berbuat hal yang negatif untuk bumi dan lingkungan.

Sebab, anak hanya melihat dan mencontoh apa yang dilihatnya sehari-hari, terutama dari lingkungan keluarganya.

"Kita ini yang dewasa adalah agen perubahan yang amat krusial. Bagaimana kita bisa mencontohkan dan benar-benar melakukan perbuatan yang konkrit," kata Andien.

Mulai dari situlah Andien mengajarkan Kawa untuk peduli lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya dan bersih-bersih pantai.

Selain itu, menurut perempuan kelahiran Agustus 1985 itu, yang paling penting menjadikan kegiatan peduli lingkungan merupakan hal yang mengasyikan.

"Yang paling penting adalah membuat itu (peduli lingkungan) menjadi hal yang seru," ucap Andien.

Jadikan pantai sebagai rekreasi dan edukasi

Andien bersama keluarga menjadikan kegiatan bersih-bersih pantai sebagai salah satu cara rekreasi sekaligus edukasi ke Kawa.

"Aku tuh sampai bilang gini 'ini tuh sebenarnya bisa jadi referensi kayak bagaimana sebuah keluarga menghabiskan waktu pada saat weekend gitu," kata Andien.

Selain itu, kegiatan bersih-bersih pantai adalah kegiatan yang menyenangkan baginya.

"Ini tuh bisa jadi kegiatan yang menyenangkan banget dan pasti quality time-nya dapat. Terus kami juga bisa mengajarkan banyak sekali nilai, mencontohkan bagaimana yang baik (ke anak)," ucap Andien.

Andien juga melihat pentingnya mengenalkan alam kepada anak sejak dini.

"Sebenarnya, membawa anak ke alam itu sangat penting. Mereka harus melihat, alam yang ada di buku dan di kenyataan sangat berbeda. Banyak sampah," imbuh penyanyi tersebut.

Andien menambahkan yang paling penting adalah menjadikan kegiatan peduli lingkungan merupakan hal yang mengasyikan.

"Yang paling penting adalah membuat itu (peduli lingkungan) menjadi hal yang seru," ucap Andien.

Gunakan sikat gigi bambu

Tidak hanya soal bersih-bersih pantai saja, Andien mengaku dirinya kini mengganti sikat giginya dan memakai sikat gigi berbahan bambu.

"Dari waktu aku kali pertama tahu sih (isu soal lingkungan). Ya sudah aku belum ganti sikat gigi lagi dari waktu itu," ucapnya.

Katanya, sikat gigi yang sering orang pakai dengan bahan plastik sampai saat ini menjadi limbah laut.

"Karena memang pada kenyataannya sikat gigi yang kali pertama kita pakai itu masih ada di laut loh. Entah di mana ini," katanya.

"Jadi, bayangkan ada berapa kali kita ganti sikat gigi. Terus sedotan yang ada sekarang kan sekitar 93 juta ton per hari," imbuh Andien.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/30/073100066/cerita-andien-aisyah-bersih-bersih-pantai-dan-pakai-sikat-gigi-bambu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke