6 Cara Menciptakan Rumah Hemat Energi, Kurangi Tagihan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik telah menjadi kebutuhan krusial dalam kehidupan modern ini.

Pasalnya, tak ada kegiatan di dalam rumah yang tidak menggunakan tenaga listrik, dari mencuci pakaian dengan mesin cuci, mendinginkan ruangan dengan kipas angin atau AC, hingga mengisi daya ponsel. 

Baca juga: 6 Cara Mengurangi Tagihan Listrik Saat Menggunakan AC Sepanjang Hari 

Tanpa listrik, semua kegiatan ini tidak berjalan maksimal seperti lebih berat serta menghabiskan waktu dan tenaga. Namun, semua kegiatan ini juga dapat membuat tagihan listrik di rumah mengalami kenaikan.

Tagihan listrik menjadi salah satu pengeluaran rutin rumah tangga yang sering kali membuat pusing, bahkan menguras kantong. 

Maka itu, penting segera mengambil langkah untuk menciptakan rumah hemat energi.

Hal yang mungkin mengejutkan Anda adalah menjadikan rumah lebih efisien tidak harus mahal atau sulit.

Banyak perubahan kecil dan terjangkau yang dapat membuat perbedaan besar pada tagihan listrik di rumah. 

Dikutip dari Merry Maids, Selasa (30/1/2024), berikut cara menciptakan rumah hemat energi untuk mengurangi tagihan listrik. 

Baca juga: Cara Membersihkan Filter AC agar Dingin dan Kurangi Tagihan Listrik

Pasang bola lampu hemat energi

Cerahkan rumah dan dompet Anda dengan mengganti bohlam pijar lama yang boros energi dengan bohlam light-emitting diode (LED) yang ramah lingkungan.

Lampu LED tidak hanya menggunakan listrik jauh lebih sedikit, tetapi juga dapat bertahan hingga 25 kali lebih lama.

Artinya, Anda akan menghemat uang untuk tagihan listrik yang mahal serta mengganti bohlam setiap beberapa minggu.

Secara khusus, lampu LED adalah yang terbaik dalam hal efisiensi energi karena menggunakan energi hingga 75 persen lebih sedikit listrik dibanding bohlam lama.

Selain itu, lampu LED lebih dingin saat disentuh, yang berarti lebih sedikit tekanan pada sistem pendingin Anda yang bekerja terlalu keras.

Namun, harga lampu LED sedikit lebih mahal pada awalnya, tapi belakangan dapat menghemat uang seiring berjalannya waktu.

Selain lampu LED, Lampu compact fluorescent light (CFL) adalah pilihan fantastis lainnya untuk menghemat energi.

Lampu CFL menggunakan energi sekitar 70 persen lebih sedikit dan dapat bertahan hingga 10 kali lebih lama daripad lampu pijar.

Selain itu, harganya lebih terjangkau daripada lampu LED dan dapat digunakan di hampir semua perlengkapan yang dapat Anda bayangkan. 

Baca juga: Ternyata, Ini 4 Penyebab Tagihan Listrik Naik dengan Cepat

Tutup kebocoran udara

Selanjutnya, cara menciptakan rumah hemat energi adalah menutup semua kebocoran udara. Apakah rumah terasa berangin dan dingin selama musim dingin?

Jangan khawatir, Anda tidak perlu menderita karenanya! Salah satu cara termudah dan paling hemat biaya umenjaga rumah tetap hangat adalah menggunakan dempul atau pelapis cuaca untuk menutup celah di sekitar pintu, jendela, serta area lain udara bisa masuk atau keluar.

Menutup kesenjangan ini dapat membantu meningkatkan tingkat kenyamanan rumah dan menurunkan tagihan energi.

Dengan mencegah masuknya udara dingin dan keluarnya udara hangat, sistem pemanas Anda tidak perlu bekerja keras untuk menjaga rumah tetap nyaman. Itu berarti lebih banyak uang untuk dibelanjakan pada hal-hal yang Anda sukai. 

Baca juga: 5 Cara Menghemat Tagihan Listrik di Rumah, Hemat Uang dan Jaga Bumi

Gunakan sinar matahari untuk keuntungan Anda 

Memanfaatkan sinar matahari delam sejumlah kegiatan di rumah dapat menciptakan hunian yang hemat energi. 

Hal ini mudah dilakukan, seperti membuka gorden dan kerai pada siang hari untuk membiarkan cahaya alami dan panas masuk, lalu menutupnya pada malam hari untuk memerangkap kehangatan di dalam rumah. 

Manfaat menggunakan sinar matahari dengan cara ini ada dua tidak hanya membuat rumah terasa lebih terang dan nyaman pada siang hari, tetapi juga membantu menghemat uang untuk tagihan listrik setiap bulan. 

Selain itu, menghemar pengeluaran bulanan karena tidak terlalu bergantung pada pencahayaan dan pemanas buatan. 

Baca juga: Cara Menjaga Makanan di Kulkas Tetap Segar Saat Listrik Mati

Matikan peralatan elektronik bila tidak digunakan

Cara menciptakan rumah hemat energi berikutnya adalah mematikan peralatan elektronik dan lampu saat tidak menggunakannya.

Anda dapat membantu mengurangi konsumsi energi rumah secara keseluruhan serta menghemat banyak uang untuk tagihan listrik bulanan. 

Cobalah memikirkan tentang hal ini, seperti seberapa sering Anda meninggalkan ruangan dan lupa mematikan lampu atau TV?

Hal ini adalah kebiasaan yang mudah dilakukan, tetapi seiring berjalannya waktu, dapat menambah energi yang terbuang.

Dengan mematikan peralatan elektronik saat tidak menggunakannya, Anda telah melakukan hal baik bagi lingkungan dan dompet Anda. 

Baca juga: Kulkas Tidak Berfungsi Setelah Pemadaman Listrik? Periksa 5 Hal Ini

Menanam pohon dan semak secara strategis

Pada musim panas, pepohonan dan semak memberikan keteduhan alami, membantu menjaga rumah tetap sejuk, serta mengurangi kebutuhan akan AC.

Jika Anda menanam pohon yang meranggas, pohon tersebut akan kehilangan daunnya pada musim gugur sehingga sinar matahari dapat menyinari dan menghangatkan rumah selama bulan-bulan yang lebih dingin.

Sementara itu, ada bulan-bulan musim dingin, pepohonan dan semak belukar bertindak sebagai penghalang alami terhadap angin dingin, membantu memerangkap panas di dalam rumah, juga mengurangi kebutuhan akan pemanasan ekstra.

Artinya, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk tagihan pemanas atau terpaksa harus berkumpul di dalam ruangan saat suhu turun.

Tak hany itu, memasukkan tanaman ke rumah dapat menyerap karbon dioksida dan polutan serta menyediakan oksigen, menjadikannya sekutu penting dalam perjuangan melawan perubahan iklim. 

Baca juga: 8 Perbaikan Rumah yang Dapat Menghemat Energi dan Tagihan Listik

Merawat peralatan HVAC

Terakhir, cara menciptakan rumah hemat energi adalah merawat peralatan HVAC, seperti pemanasan, ventilasi, dan AC, secara teratur melalui pembersihan ventilasi dan penggantian filter.

Seiring waktu, kotoran, debu, dan kotoran lainnya dapat menyumbat ventilasi serta filter HVA  sehingga menyulitkan sistem untuk berfungsi secara efisien.

Hal ini menyebabkan sistem semakin rusak dan tagihan listrik meningkat karena HVAC bekerja lebih keras mempertahankan suhu yang diinginkan.

Sebaliknya, membersihkan atau mengganti filter HVAC setiap 30-90 hari akan membantu sistem bekerja lebih efektif dan menjaga tagihan listrik tetap terkendali.

Selain itu, melakukan pemeliharaan dapat memperpanjang umur sistem HVAC sehingga membantu  menghemat lebih banyak uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.