JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga krisan adalah jenis tanaman hias yang banyak disukai karena penampilan bunganya yang menarik. Bentuk, ukuran, dan warna bunga krisan sangat beragam.
Krisan biasanya bisa ditanam di taman atau dalam pot. Ada juga yang menanam krisan dalam skala besar dan dipanen sebagai bunga potong.
Cara menanam bunga krisan sebenarnya cukup mudah. Dilansir laman Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (15/8/2023), berikut ini cara menanam dan merawat bunga krisan dengan mudah.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Krisan di Pot, Bisa Mempercantik Balkon
Lahan yang cocok untuk menanam krisan yaitu wilayah dengan iklim tropis. Suhu yang cocok untuk menanam bunga ini antara 20 hingga 26 derajat celcius, meskipun demikian bunga ini tetap bisa tumbuh di suhu 17 sampai 30 derajat celcius.
Ketinggian tempat yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini antara 700 sampai 1200 meter di atas permukaan laut. Tanaman krisan juga memerlukan kelembapan udara yang cukup tinggi, terutama saat pembibitan.
Tanah yang akan digunakan untuk menanam krisan harus gembur dan subur. Agar semakin gembur, tanah bisa ditambahkan arang sekam dan kompos.
Apabila tanah terlalu masam, tambahkan kapur dolomit untuk meningkatkan pH dan kesuburan tanah.
Baca juga: Media Tanam untuk Bunga Krisan agar Subur dan Berbunga
Bibit tanaman krisan bisa didapatkan dari stek batang. Bibit yang ditanam harus sehat dan pertumbuhannya baik.
Biasanya, bibit diperoleh dari tanaman unggul yang sudah cukup tua. Selanjutnya, tanam bibit tersebut pada lubang tanam dan tutup lubang tanam dengan media tanam.
Setelah ditanam, bunga krisan perlu dirawat agar pertumbuhannya maksimal. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari agar media tanam tetap lembap, namun jangan sampai tergenang.
Penyiraman yang terlalu becek bisa membuat akar busuk. Setelah berumur satu bulan, tanaman perlu diberi pupuk.
Baca juga: 4 Cara Merawat Bunga Krisan agar Tumbuh Subur dan Terus Mekar
Pemupukan berikutnya diberikan setiap dua minggu sekali. Pemupukan dilakukan dengan cara menaburkan di antara tanaman.
Selain itu, berikan juga pupuk daun setiap satu hingga 14 hari sekali untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaan lebih cepat. Tanaman krisan akan muncul bunga pada umur tiga hingga empat bulan.
Saat bunga mulai muncul, upayakan agar terkena sinar matahari langsung dengan menempatkan bunga di tempat terbuka.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa bunga krisan bisa menjadi bunga potong yang nilai jualnya tinggi. Tanaman bunga krisan sudah bisa dipanen setelah berumur 3 hingga 4 bulan setelah panen.
Baca juga: Simbol dan Arti Bunga Mawar Pink, Keanggunan hingga Cinta Pertama
Panen dilakukan saat bunga krisan sudah mekar atau menjelang mekar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.