JAKARTA, KOMPAS.com - Para pencinta tanaman hias mungkin sudah tidak asing lagi dengan tanaman bromelia.
Tanaman hias ini memiliki bentuk cantik dan menawan. Keindahan tanaman bromelia terletak pada keragaman bentuk, warna, hingga menampilkan bunga yang eksotis.
Baca juga: Segala Macam Hal yang Perlu Diketahui Tentang Tanaman Bromelia
Dalam buku bertajuk Bromelia, Selasa (1/8/2023), tanaman bromelia termasuk tumbuhan perintis yang sudah ada di awal sejarah kehidupan manusia.
Fosil tanaman bromelia ditemukan di Kosta Rika, Amerika Tengah. Fosil tertua, Ceratophyllum bromeliodes, diperkirakan berumur kurang lebih 66 juta tahun Sebelum Masehi.
Di Indonesia, tanaman bromelia diprediksi dmasuk saat masa kolonial Belanda. Pada masa itu, orang Belanda yang tinggal di Indonesia membawa berbagai jenis tanaman hias.
Ada beberapa spesial bromelia yang sebagian besar berjenis hibrida. Jenis ini paling banyak dibudidayakan pada industri florikultura karena tampilannya yang menarik dan bernilai jual cukup tinggi.
Selain itu, ada juga bromelia yang bisa tumbuh di dalam ruangan maupun di lahan terbuka.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Usir Energi Negatif di Rumah Menurut Feng Shui
Bromelia termasuk tanaman hias yang minim perawatan dan bisa tumbuh di berbagai kondisi. Di luar negeri, tanaman bromelia memiliki julukan The Lazy Plant karena tanpa perawatan tetap bisa tumbuh baik.
Sebagian besar penyukai tanaman hias menganggap bromelia sebagai tanaman kering karena mampu tumbuh di daerah kering.
Meski demikian, ada juga tanaman bromelia yang habitatnya di daerah tropis lembap, terutama yang daunnya tipis.
Tanaman bromelia juga bisa hidup di dataran dan ada yang hidup sebagai tanaman penumpang.
Bromelia yang hidup sebagai tanaman penumpang biasanya menempel pada tanaman lain atau benda di dekatnya tanpa mengambil makanan dari benda atau tanaman yang ditempelinya
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Bisa Menghilangkan Debu di Rumah
Di habitat alaminya, bromelia biasanya hidup epifit dengan menumpang pada batang pohon sehingga bisa dibudidayakan dengan menempelkan secara sengaja pada batang pohon dan tiang kayu.
Menurut penjelasan buku Pesona Bromelia, caranya menempelkan langsung pada batang pohon atau kayu yang sudah disiapkan, lalu tutup akarnya dengan media moss atau sabut kelapa, dan ikat menggunakan kawat atau kabel.
Tanaman bromelia yang ditempelkan dengan komposisi tepat, tampilannya akan selaras dan indah dipandang.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Menyiram Tanaman Hias di Pot Gantung?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bromelia termasuk tanaman yang minim perawatan. Namun, untuk mendapatkan tanaman yang cantik dan pertumbuhannya maksimal, perawatan tetap perlu dilakukan
Dalam merawat tanaman bromelia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti berikut ini.
Tanaman bromelia menyukai tempat lembap dengan sirkulasi udara baik. Idealnya, kelembapan yang dibutuhkan bromelia sekitar 60 persen dengan suhu antara 15-30 derajat Celsius.
Untuk menjaga kelembapan tersebut, biasanya dilakukan penyiraman dan pengkabutan. Persentasenya tergantung kebutuhan.
Bisa juga dipasang kipas angin besar yang dinyalakan pada pagi hingga sore hari. Namun, kecepatan putaran harus rendah agar tanaman bromelia tidak tumbuh miring.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Tempat Minim Sinar Matahari
Untuk mencukupi kebutuhan air, lakukan penyiraman setidaknya dua hingga tiga kali seminggu. Penyiraman penting dilakukan, terutama saat media tanam kering.
Meski termasuk tanaman hias yang mudah tumbuh, ada beberapa jenis bromelia yang ternyata rentan terhadap intensitas penyinaran berlebih.
Maka itu, sebelum melakukan penanaman pastikan mengetahui karakteristik tanaman tersebut. Jika tanaman bromelia lebih menyukai tempat gelap, sebaiknya beli naungan menggunakan paranet.
Baca juga: 8 Tanaman Pengusir Tawon di Halaman Rumah
Tanaman bromelia tidak memerlukan pupuk dalam jumlah banyak. Cukup berikan pupuk slow release, seperti NPK Mutiara, Dekastar, atau Osmocote setiap satu hingga tiga bulan sekali. Takaran pupuk yang diberikan cukup seperempat sendok teh.
Apabila tanaman sudah tumbuh besar, bromelia bisa dipindahkan ke tempat lain yang lebih luas sehingga tumbuh maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.