Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan Cara Menggunakan Pelembut Kain Saat Mencuci

Kompas.com - 27/07/2023, 19:16 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelembut kain adalah cairan yang digunakan setelah akhir proses mencuci pakaian. Pelembut kain berfungsi melembutkan mengharumkan cucian, baik pakaian, celana, seprai, selimut, maupun kain lainnya.

Bahan kimia pelembut dalam pelembut kain melapisi kain agar terasa lebih lembut. Listrik statis yang terbentuk dalam pengering otomatis dari terlalu banyak elektron yang lepas memberikan muatan negatif pada atom-atom pakaian. 

Baca juga: Tidak Sulit, Cara Membersihkan Kuas Cat Pakai Pelembut Pakaian

Pelembut kain mengandung kationik atau ion bermuatan positif dan menyeimbangkan elektron serta ion untuk mencegah listrik statis.

Pelembut kain tersedia dalam sejumlah bentuk, seperti cairan, lembaran untuk digunakan dalam pengering, atau bola pengering yang dapat digunakan kembali.

Pelembut kain cair atau kondisioner kain ditambahkan ke mesin cuci selama siklus pembilasan. Selama siklus pembilasan, pelembut dibiarkan di dalam kain untuk menjenuhkan dan melapisi serat basah. Cairan ini dapat beraroma dan tidak. 

Baca juga: Trik Menghilangkan Noda Detergen dan Pelembut Kain pada Pakaian

Ilustrasi pelembut pakaian atau kain.Shutterstock/Sergey Lapin Ilustrasi pelembut pakaian atau kain.
Selain itu, pelembut kain mengandung bahan pelembut dan kimia yang membantu mencegah pemudaran, peregangan, juga penumpukan.

Sebagian besar lembaran pengering yang terbuat dari kain sintetis, bukan tenunan, dilapisi dengan larutan garam amonium kuaterner atau pelembut kain berbahan dasar minyak silikon (beraroma atau tidak beraroma).

Panas pengering melelehkan pelembut kain yang memungkinkan lapisan tersebut berpindah ke kain agar terasa lebih lembut saat disentuh. 

Baca juga: Kapan Harus Menggunakan Pelembut Pakaian dan Bagaimana Caranya?

 

Sebelum menggunakan pelembut kain

Sebelum menggunakan pelembut kain cair atau lembaran pengering, luangkan waktu  memeriksa label perawatan pakaian karena pelembut kain dapat mengubah kinerja beberapa kain.

Pelumas dalam pelembut kain dan lembaran pengering meninggalkan lapisan pada kain yang dapat mempengaruhi ketahanan terhadap api, sirkulasi udara, juga faktor kelembapan.

Jangan gunakan pelembut kain cair atau lembaran pengering pada kain-kain berikut ini.

1. Pilih bola pengering dari serat wol alami untuk mengurangi statis.

2. Pakaian tahan api, terutama piyama anak-anak, mengurangi kapasitas pendinginan sendiri.

3. Kain antiair dapat mengurangi kinerja pelembut kain.

4. Handuk pembersih mikrofiber, poliester dan nilon dari microfiber, sebenarnya terikat pada minyak dan kondisioner dalam pelembut sehingga daya serapnya berkurang secara kumulatif dari waktu ke waktu.  

Nah, dilansir dari The Spruce, Kamis (27/7/2023), berikut cara menggunakan pelembut kain

Baca juga: Cara Membersihkan Kuas Cat Dinding Menggunakan Pelembut Pakaian

Cara menggunakan pelembut kain cair

  • Mengisi dispenser pelembut kain

Ilustrasi pelembut pakaian. SHUTTERSTOCK/NISHIHAMA Ilustrasi pelembut pakaian.
Sebagian besar mesin cuci memiliki dispenser pelembut kain yang dapat diisi untuk satu atau beberapa muatan.

Tambahkan pelembut cair ke dispenser sebelum memilih siklus pencucian, ukuran muatan, dan suhu air.

Baca panduan mesin cuci berisi petunjuk untuk model Anda. Jika kehilangan panduan tersebut, periksa situs web produsen untuk mendapatkan petunjuknya. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Membuat Pelembut Pakaian dengan Bahan Alami

  • Menambahkan secara manual ke siklus pembilasan akhir

Jika mesin cuci tidak memiliki dispenser, tambahkan pelembut kain saat drum mesin cuci penuh dengan air untuk siklus pembilasan.

  • Gunakan bola dispenser pelembut kain

Jika tidak ingat menambahkan pelembut kain selama siklus pembilasan, ada bola plastik yang mengeluarkan pelembut kain secara otomatis.

Bola diisi dengan cairan pelembut kain dalam jumlah sesuai dan ditambahkan dengan cucian kotor.

Ketika mesin cuci mulai berputar di akhir siklus pencucian, bola akan terbuka dan pelembut kain ditambahkan ke pakaian basah saat siklus pembilasan dimulai. 

Baca juga: Ragam Tips untuk Membuat Pelembut Pakaian Buatan Sendiri

Cara menggunakan lembaran pengering

  • Masukkan cucian basah ke dalam pengering

Ilustrasi pelembut pakaian. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi pelembut pakaian.
Goyangkan setiap cucian basah untuk membantu mengurangi kerutan dan masukkan ke mesin pengering. Jangan membebani pengering secara berlebihan. Pakaian dan lembaran pengering membutuhkan ruang untuk bergerak bebas.

  • Tambahkan lembar pengering

Letakkan lembaran pengering di atas muatan cucian. Menambahkannya terakhir akan membantunya bersirkulasi dengan bebas di dalam mesin pengering.

  • Lepaskan lembar pengering

Setelah siklus selesai, lepaskan lembaran pengering. Membiarkan terlalu banyak lembaran pengering di dalam drum dapat menyebabkan lembaran tersebut tersangkut di saringan serat atau menghalangi ventilasi udara. Buang lembaran pengering dengan benar. 

Baca juga: Simak, Cara Menggunakan Pelembut Pakaian Berdasarkan Jenis Kain

Cara menggunakan bola pengering

  • Isi pengering dengan cucian basah

Isi bola pengering bersama cucian yang baru saja dicuci.

  • Tambahkan bola pengering

Tambahkan bola pengering dari wol alami atau bola pengering plastik ke dalam drum di atas cucian basah.

Gunakan dua atau tiga bola untuk membantu menyerap yang paling statis. Keluarkan bola-bola pengering tersebut di akhir siklus untuk digunakan kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Anggrek Ragunan, Sentra Pencinta Anggrek dengan Harga Terjangkau

Taman Anggrek Ragunan, Sentra Pencinta Anggrek dengan Harga Terjangkau

Pets & Garden
6 Warna Pagar yang Dapat Membuat Halaman Rumah Terlihat Luas

6 Warna Pagar yang Dapat Membuat Halaman Rumah Terlihat Luas

Decor
6 Cara Membuat Kamar Tidur Terasa Lebih Luas

6 Cara Membuat Kamar Tidur Terasa Lebih Luas

Decor
Cara Membuat Detergen Alternatif untuk Mencuci Pakaian

Cara Membuat Detergen Alternatif untuk Mencuci Pakaian

Do it your self
5 Tanaman Hias Beracun yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Rumah

5 Tanaman Hias Beracun yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Meja Dapur

6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Meja Dapur

Housing
Simak, 6 Tips agar Kulkas Hemat Listrik

Simak, 6 Tips agar Kulkas Hemat Listrik

Home Appliances
Cara Membersihkan Noda Minyak di Celana Jeans

Cara Membersihkan Noda Minyak di Celana Jeans

Do it your self
6 Ide Kandang Ayam di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Kandang Ayam di Halaman Belakang Rumah

Pets & Garden
5 Cara Menjaga Kebersihan Kolam Renang

5 Cara Menjaga Kebersihan Kolam Renang

Do it your self
3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk yang Aman dan Efektif

3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk yang Aman dan Efektif

Do it your self
3 Cara Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Kuman dan Bau

3 Cara Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Kuman dan Bau

Do it your self
Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Do it your self
6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

Decor
5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com