6 Barang yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Sebabkan Berantakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya tetap nyaman ditinggali, rumah perlu dibersihkan dan dirapikan secara teratur. Untuk mencegah barang-barang berantakan, penting pula untuk menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak digunakan.

Namun, seiring waktu, tak jarang barang-barang yang sudah tidak digunakan atau rusak menumpuk di rumah. Pembersihan rutin dapat menjadi saat yang tepat untuk menyingkirkannya.

Baca juga: 4 Barang Bekas yang Dapat Dipakai untuk Bersih-bersih, Jangan Dibuang

Dilansir Martha Stewart, Sabtu (24/6/2023), berikut barang yang harus disingkirkan dari rumah saat bersih-bersih.

SHUTTERSTOCK/EZHENAPHOTO Ilustrasi merapikan rumah, menggunakan wadah penyimpanan di rumah.

1. Dokumen lama

Menyingkirkan dokumen yang tidak lagi Anda perlukan adalah langkah penting untuk merapukan rumah.

Tamar Prager, pakar penataan rumah, mengatakan, di zaman di mana hampir semua informasi yang kita inginkan dapat diakses di internet, kita tidak perlu menyimpan keretas dan dokumen dari tahun ke tahun. 

Buang apapun uang sudah kedaluwarsa atau dapat dengan mudah ditemukan secara online. Singkirkan pula barang-barang seperti selebaran, menu makanan yang sudah tidak terpakai, tugas sekolah anak.

Jika Anda ingin menyimpan sesuatu, Anda selalu bisa memindai barang dan menyimpannya di Layanan berbasis cloud, tutur Prager.

Baca juga: Ragam Kebiasaan Buruk yang Harus Dihentikan Saat Bersih-bersih

2. Peralatan dapur yang tidak digunakan

Menurut Prager, cara sederhana untuk membuka ruang di dapur Anda adalah dengan menetapkan standar yang sangat tinggi untuk barang-barang yang boleh disimpan.

Simpanlah barang-barang yang sering digunakan atau memiliki nilai sentimental tertentu. Barang lainnya bisa dibuang, disumbangkan, atau dirampingkan.

Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi peralatan dapur.

Barang-barang yang bisa disumbangkan adalah barang duplikat atau barang yang pada dasarnya memiliki tujuan yang sama. Sumbangkan peralatan masak, pisau, dan peralatan makan yang tidak pernah Anda gunakan. Buang barang yang rusak.

Aturan yang sama berlaku untuk barang apa pun yang tidak memiliki penutup, seperti wadah penyimpanan makanan yang tutupnya tidak pernah bisa Anda temukan.

Baca juga: 5 Benda yang Harus Disingkirkan dari Lemari Dapur Segera

3. Makanan kedaluwarsa

Buang botol saus yang sudah kedaluwarsa di kulkas, atau botol oregano yang tersembunyi di bagian belakang lemari.

SHUTTERSTOCK/MAKESTORY STUDIO Ilustrasi kulkas, menyimpan makanan di kulkas.

Lakukan pemeriksaan menyeluruh di dapur untuk menemukan produk yang sudah kedaluwarsa atau basi. Selanjutnya, periksa kulkas dan singkirkan produk yang berjamur, bumbu yang kedaluwarsa, dan apa pun yang terlihat kurang ideal untuk dikonsumsi.

4. Produk kedaluwarsa

Kamar mandi dapat menyimpan produk kecantikan maupun produk pembersih kamar mandi yang sudah hampir habis, kedaluwarsa, dan jarang digunakan.

Buang apa pun yang berbau atau terlihat aneh, termasuk produk yang berubah warna. Simpan barang-barang yang Anda sukai dan Anda gunakan secara teratur, dan buang yang lainnya.

Baca juga: Pemutih Bisa Kedaluwarsa, Ini Tanda-tandanya

SHUTTERSTOCK/KOSTIKOVA NATALIA Ilustrasi penyimpanan barang di rumah.

5. Pakaian yang tidak lagi Anda pakai

Merampingkan lemari pakaian bisa terasa menantang, tetapi ini adalah langkah yang perlu dilakukan saat Anda mencoba menambah ruang di lemari Anda.

Mulailah dengan menginventarisasi pakaian dan aksesori. Pertimbangkan untuk membuang pakaian yang berlubang atau bernoda.

Daripada membuangna begitu saja, pertimbangkan untuk menyumbangkan pakaian yang sudah usang atau sudah tidak muat lagi.

Baca juga: 6 Aturan Posisi Lemari Pakaian di Kamar Tidur Menurut Feng Shui

6. Mainan lama atau rusak

Jika kotak mainan anak Anda sudah terlalu penuh, sekarang saat yang tepat untuk memilah-milah dan menyingkirkan mainan yang sudah tidak layak pakai.

Setelah anak-anak puas dengan mainan baru yang mereka terima selama liburan, pertimbangkan untuk menyumbangkan atau memberikan mainan lama kepada teman dan keluarga.