JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin menanam sayuran di halaman rumah, mentimun bisa menjadi pilihan. Mentimun cukup cepat tumbuh dan dapat langsung dinikmati hasilnya sebagai pelengkap hidangan.
Bila Anda menginginkan panen melimpah, Anda dapat menggunakan garam epsom atau magnesium sulfatbuntuk tanaman mentimun. Dikutip dari House Digest, Sabtu (24/6/2023), garam epsom melengkapi tanah sehingga tanaman mentimun tumbuh lebih cepat dan kuat, serta menghasilkan lebih banyak buah.
Saat merawat tanaman mentimun, hanya ada beberapa hal yang perlu Anda ingat. Ada banyak varietas mentimun, masing-masing dengan perbedaan kecilnya sendiri.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Rumah agar Bebas Kecoak, Pakai Sabun hingga Mentimun
Namun, dua kelompok tanaman mentimun. Anda bisa menanam tanaman mentimun yang merambat atau semak.
Apa yang membedakan keduanya adalah varietas mentimun merambat akan memberi Anda lebih banyak buah, sedangkan yang terakhir lebih baik ditanam di pot atau taman kecil.
Mulailah dengan menanam bibit mentimun di bawah sinar matahari penuh dengan tanah yang mengalir dengan baik. Siramkan air setidaknya 1 inci setiap minggu.
Tanaman mentimun juga membutuhkan pupuk sampai muncul bunga. Saat itulah mentimun akan mulai tumbuh.
Baca juga: 8 Tips Menanam Mentimun agar Rasanya Tidak Pahit
Setelah cukup besar, pangkas buah dari batangnya dengan gunting agar tidak merusak dedaunan. Jika Anda melihat tanaman mentimun memperlambat jumlah mentimun yang dihasilkannya, penambahan garam epsom ke tanah bisa bermanfaat.
Garam epsom bermanfaat bagi tanaman mentimun karena senyawa kimia penyusunnya. Ini termasuk magnesium dan belerang, yang membuat garam ini bagus untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Ketika ada magnesium di dalam tanah, itu mendorong akar untuk menyerap nutrisi yang mereka butuhkan, khususnya nitrogen dan fosfor.
Kemudian, tanaman mentimun dapat mengambil nutrisi tersebut, mengubahnya menjadi energi melalui fotosintesis, dan menumbuhkan banyak dedaunan dan buah yang sehat.
Baca juga: Simak, 5 Cara Menggunakan Mentimun untuk Membersihkan Rumah
Karena magnesium adalah mikronutrien, pupuk biasa l mungkin tidak memiliki cukup formula untuk mempengaruhi tanaman mentimun.
Meskipun Anda tidak dapat menggunakannya pada setiap tanaman, tanaman seperti mentimun, tomat, dan cabai akan mendapat manfaat karena membutuhkan lebih banyak magnesium untuk tumbuh secara maksimal.
Garam epsom juga baik untuk menghidupkan kembali tanaman yang kekurangan belerang. Jika bahan kimia itu hilang dari tanah, tanaman bisa menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
Beberapa tanda tanaman mentimun mengalami masalah ini adalah daun menguning, tidak ada pertumbuhan baru, atau buah kecil.
Baca juga: 6 Tanaman yang Dibenci Kecoa karena Aromanya, Mentimun hingga Catnip
Seberapa sering Anda perlu menggunakan garam epsom pada tanaman mentimun bergantung pada alasan Anda menggunakannya.
Dosis tunggal akan berhasil jika Anda hanya ingin pertumbuhan yang lebih sehat dan lebih banyak mentimun untuk dipanen.
Waktu yang tepat untuk melakukannya adalah di tengah musim tanam untuk memastikan Anda terus memiliki buah baru untuk dipetik. Jika tanaman mentimun terus mengalami tanda-tanda kekurangan, Anda dapat memberi mereka lebih banyak garam epsom empat minggu kemudian.
Anda dapat meregangkan frekuensinya menjadi lima minggu jika tanaman mentimun berada di pot atau enam minggu jika ditanam di taman yang luas. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan garam epsom terlalu sering karena berpotensi membunuh tanaman.
Baca juga: 3 Penyebab Kucing Takut Mentimun dan Bahaya yang Ditimbulkan
Ada beberapa cara untuk memberikan garam epsom pada tanaman mentimun. Metode yang paling populer adalah mencampur setengah sendok makan garam epsom dengan 1,5 liter air dan menuangkannya ke dalam kaleng penyiram setelah mengaduknya dengan baik.
Kemudian, sirami tanaman seperti biasanya. Cara lain adalah dengan menuangkan campuran 2 sendok makan garam epsom dengan 3 liter air, pindahkan ke dalam botol semprot, dan oleskan ke dedaunan tanaman.
Metode ini bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman mentimun karena memungkinkan magnesium dan belerang diserap langsung ke daun, bukan ke akar. Jangan lupa untuk memberi air segar juga ke tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.