Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman Mentimun, Bikin Buah Melimpah

Kompas.com - 24/06/2023, 14:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi garam epsom. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi garam epsom.

Dosis tunggal akan berhasil jika Anda hanya ingin pertumbuhan yang lebih sehat dan lebih banyak mentimun untuk dipanen.

Waktu yang tepat untuk melakukannya adalah di tengah musim tanam untuk memastikan Anda terus memiliki buah baru untuk dipetik. Jika tanaman mentimun terus mengalami tanda-tanda kekurangan, Anda dapat memberi mereka lebih banyak garam epsom empat minggu kemudian.

Anda dapat meregangkan frekuensinya menjadi lima minggu jika tanaman mentimun berada di pot atau enam minggu jika ditanam di taman yang luas. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan garam epsom terlalu sering karena berpotensi membunuh tanaman.

Baca juga: 3 Penyebab Kucing Takut Mentimun dan Bahaya yang Ditimbulkan

Ada beberapa cara untuk memberikan garam epsom pada tanaman mentimun. Metode yang paling populer adalah mencampur setengah sendok makan garam epsom dengan 1,5 liter air dan menuangkannya ke dalam kaleng penyiram setelah mengaduknya dengan baik.

Kemudian, sirami tanaman seperti biasanya. Cara lain adalah dengan menuangkan campuran 2 sendok makan garam epsom dengan 3 liter air, pindahkan ke dalam botol semprot, dan oleskan ke dedaunan tanaman.

Metode ini bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman mentimun karena memungkinkan magnesium dan belerang diserap langsung ke daun, bukan ke akar. Jangan lupa untuk memberi air segar juga ke tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Do it your self
6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

Home Appliances
Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Do it your self
Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Do it your self
4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com