Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Menanam Bunga Mawar yang Harus Dihindari

Kompas.com - 24/06/2023, 07:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mawar adalah tanaman bunga yang sangat populer yang dicintai karena bunganya yang indah dan keharumannya yang luar biasa. Akan tetapi, ada banyak kesalahan potensial yang dapat dilakukan saat menanam bunga mawar.

Kesalahan ini dapat terjadi sepanjang masa hidup tanaman bunga mawar, mulai dari menanam hingga perawatan.

Dikutip dari Homes & Gardens, Sabtu (24/6/2023), berikut beberapa kesalahan menanam bunga mawar yang harus dihindari.

Baca juga: 6 Bahan Ini Bisa Bikin Mawar Berbunga Besar, Kepala Ikan hingga Kopi

Ilustrasi tanaman bunga mawar.UNSPLASH/LUCAS GEORGE WENDT Ilustrasi tanaman bunga mawar.

1. Sinar matahari yang tidak memadai

Mawar adalah tanaman bunga yang menyukai sinar matahari langsung. Memberi jumlah sinar matahari yang dibutuhkan tanaman bunga mawar adalah kunci untuk mendapatkan tampilan terbaik.

Tanaman bunga mawar menginginkan tempat yang cerah untuk memastikan pertumbuhan terbaik dan idealnya dengan minimal enam jam sinar matahari langsung per hari.

Ada beberapa jenis bunga mawar yang lebih cocok untuk naungan, namun ada pula jenis bunga mawar tidak akan tampil terbaik di tempat teduh.

Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang lebih lemah, bunga yang mekar lebih sedikit, dan rentan terhadap penyakit.

Baca juga: 6 Penyakit Tanaman Bunga Mawar dan Cara Mengatasinya

2. Menanam bunga mawar di lokasi yang salah

Jenis bunga mawar yang Anda pilih akan menentukan lokasi dan ruang yang dibutuhkan. Penting untuk meneliti bunga mawar dan memilih tempat yang paling cocok untuknya.

Atau lakukan secara terbalik, kenali suatu tempat dan kemudian cari jenis bunga mawar apa yang akan tumbuh subur di dalamnya. Jangan mencoba memaksakan sesuatu.

Ilustrasi bunga mawar merah. PIXABAY/EKREM Ilustrasi bunga mawar merah.

Aspek penting lainnya yang perlu diingat untuk sukses menanam bunga mawar adalah menghindari tempat berangin. Ini dapat menyebabkan mawar tumbuh pada sudut yang aneh, atau bahkan mampu mematahkannya tanaman.

Terakhir, pastikan untuk memberi ruang yang cukup pada tanaman bunga mawar dan hindari persaingan di sekitar permukaan tanah.

Baca juga: Kenapa Bunga Mawar Tidak Mekar? Ternyata Ini Penyebabnya

3. Pemangkasan tanaman yang tidak benar

Pemangkasan tanaman bunga mawar merupakan perawatan yang penting untuk memastikan tanaman memiliki performa terbaiknya. Penting untuk mengetahui jenis bunga mawar dan ini akan menentukan kapan memangkas tanaman bunga mawar dan metode terbaik untuk diikuti.

Ilustrasi bunga mawar kuning. PIXABAY/MABELAMBER Ilustrasi bunga mawar kuning.

Mengabaikan aturan akan menjadi kesalahan pemangkasan tanaman bunga mawar dan dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada tanaman.

Misalnya, pemangkasan tanaman bunga mawar panjat dilakukan pada waktu yang berbeda sepanjang tahun dengan tanaman bunga mawar semak.

Memperlakukan semua tanaman bunga mawar dengan aturan yang sama tidak pernah disarankan, jadi ketahuilah waktu dan metode yang tepat.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Mawar agar Berbunga Banyak

Philip Crowther, manajer pengembangan bisnis Prestige Flowers mengatakan, pemangkasan yang berlebihan dan sebaliknya dapat menghambat kesehatan dan pertumbuhan tanaman bunga mawar.

Ilustrasi bunga mawar panjat sebagai pagar rumah.Shutterstock/Vitaliy Karimov Ilustrasi bunga mawar panjat sebagai pagar rumah.

Penting untuk mempelajari teknik pemangkasan yang tepat untuk varietas mawar yang berbeda dan memangkas pada waktu yang tepat untuk mempertahankan bentuknya, mendorong pembungaan, dan menghilangkan batang yang sakit atau mati, tutur Crowther.

Setiap kali memangkas, selalu bersihkan alat berkebun dan pertajam gunting pemangkas untuk memastikan Anda memotong dengan rapi. Potongan batang yang kasar bisa menjadi titik masuk yang sangat baik untuk hama dan penyakit tanaman bunga mawar.

4. Tidak memotong bunga mawar yang mati

Memotong bunga mawar yang mati sangat mudah dan juga sangat penting. Vicki Parker-Scott, pakar berkebun dan terapis hortikultura di Thrive, menjelaskan manfaat positif dari langkah perawatan ini.

Baca juga: 5 Hama yang Menyerang Pohon Bunga Mawar dan Cara Mengatasinya

Memotong bunga mawar yang mati mendorong lebih banyak bunga dan pemangkasan mendorong pertumbuhan baru dan membantu mempertahankan bentuk tanaman, ujar dia.

Kegagalan memotong bunga mawar juga bisa menampung penyakit jamur. Ada beberapa infeksi jamur yang bisa menyerang bunga mawar, antara lain bintik hitam mawar dan embun tepung.

5. Mengabaikan tanah

Tidak hanya cukup mengetahui kapan menanam bunga mawar, Anda juga perlu memastikan bahwa tanah di tempat pilihan Anda ideal agar tanaman dapat tumbuh subur.

Memahami jenis tanah akan membantu mengembangkan kondisi subur dan subur yang sempurna agar tanaman bunga mawar tumbuh kuat.

Baca juga: Makna Bunga Mawar Menurut Feng Shui

Alex Kantor, pemilik Perfect Plants Nursery di dekat Tallahassee, Florida, AS merekomendasikan untuk memberikan perhatian ekstra pada tanah jika Anda menginginkan pertumbuhan yang kuat dan bunga mekar yang optimal.

Yang terbaik adalah menanam bunga mawar di tanah subur dan gembur yang telah diperkaya dengan bahan organik, khususnya pupuk kandang atau kompos yang sudah tua, saran Kantor.

Ilustrasi bunga mawar putih.Shutterstock/Veranika Dzik Ilustrasi bunga mawar putih.

Mulsa di atas tanah juga dapat membantu mengatur suhu tanah, mempertahankan kelembapan, menekan gulma, dan memberikan nutrisi untuk tanaman bunga mawar yang mendorong pertumbuhan yang sehat, imbuh dia.

Semua tanaman bunga mawar akan mendapat manfaat dari diberi pupuk secara teratur sepanjang musim tanam. Parker-Scott memperingatkan untuk tidak membuat satu kesalahan dan memupuk tanaman bunga mawar yang baru ditanam, tetapi mulai memberi pupuk setelah tumbuh.

Baca juga: 10 Warna Bunga Mawar yang Cantik, Dapat Ditanam di Rumah

Kantor menambahkan, menggunakan terlalu banyak pupuk adalah kesalahan umum lainnya yang dilakukan saat menanam bunga mawar.

Ilustrasi bunga mawar Cecile Brunner. SHUTTERSTOCK/OLGA GANOVICHEVA Ilustrasi bunga mawar Cecile Brunner.

Tanaman bunga mawar hanya perlu diberi makan setiap dua sampai empat minggu sepanjang musim tanam dan tidak perlu diberi pupuk di akhir musim kemarau, ungkap dia.

6. Menyiram tanaman secara berlebihan

Penyiraman yang berlebihan adalah kesalahan umum saat menyiram taman yang berlaku untuk bunga mawar. Melakukan penyiraman dengan benar sangat penting untuk memastikan kesehatan tanaman bunga mawar.

Ada beberapa kesalahan yang dapat Anda lakukan saat menyiram tanaman bunga mawar. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar yang dapat menyebabkan kematian tanaman.

Baca juga: 10 Bunga yang Melambangkan Keluarga, Mawar hingga Kacapiring

Ilustrasi bunga mawar kuning.Shutterstock/Pete Pahham Ilustrasi bunga mawar kuning.

Sebaiknya sirami tanaman bunga mawar dalam-dalam dan biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Hal ini tetap berlaku saat menyiram tanaman di cuaca panas, jangan menyiram banyak air karena panas dan selalu periksa tingkat kelembapan sebelumnya.

Pengukur kelembapan tanah dapat membantu memberikan hasil instan untuk dapat menilai apakah perlu disiram atau tidak.

Saat menyiram bunga mawar, hindari juga membuat kesalahan dengan hanya merendam dedaunan. Kantor menyarankan, arahkan air sedekat mungkin ke pangkal tanaman untuk menghindari membasahi dedaunan atau bunga.

Penyakit tanaman buhga mawar yang paling umum adalah embun tepung, yang dapat diidentifikasi dengan zat tepung putih pada daun dan disebabkan oleh penyiraman daun dan bunga yang berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com