JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli barang bekas tak selalu buruk. Pasalnya, beberapa barang bekas yang dijual masih dalam kondisi baik atau layak pakai.
Cara ini tak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga menyelamatkan lingkungan karena tak banyak sampah.
Baca juga: 6 Barang yang Harus Dicuci Sebelum Digunakan, Kenapa?
Namun, bagi yang suka berbelanja barang bekas, Anda harus ingat bahwa tidak semua barang di toko barang bekas memiliki kualitas sama.
Sebelum mengambil semua barang, pastika barang yang dibawa pulang adalah barang yang aman untuk digunakan dan akan membuat Anda senang.
Tidak yakin barang bekas apa saja yang harus dihindari?
Para ahli memberikan pendapatnya tentang barang rumah tangga yang tidak boleh dibeli bekas dikutip dari The Spruce, Senin (5/6/2023).
"Saya tahu mereka bisa dicuci dan dicuci kering, tapi ada sesuatu yang tidak pernah menarik bagi saya saat berbelanja barang bekas," kata Imani Keal dari Imani at Home.
Baca juga: 6 Barang yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dapur
Selanjutnya, barang rumah tangga yang tidak boleh dibeli bekas adalah peralatan elektronik. Membelinya itu berarti Anda mengambil risiko.
"Jangan pernah membeli peralatan bekas. Anda tidak akan pernah tahu apakah barang tersebut rusak atau mengandung bakteri yang bisa menular seiring pemakaian," imbuh kata Grey Joyner dari Grey Joyner Interiors.
Ditambah, membeli peralatan baru dapat memberikan keuntungan tambahan, seperti garansi selama bertahun-tahun yang memberikan ketenangan ekstra saat menggunakan produk tersebut.
"Ini melindungi saya sebagai konsumen jika terjadi sesuatu pada alat saat menggunakannya dan daat menghemat uangdalam jangka panjang," kata Madeline Scalzi dari Tulips for the Table.
Baca juga: Catat, 6 Barang Ini Tidak Boleh Disimpan di Garasi
"Penting agar tempat tidur bayi dirakit dengan benar dan memenuhi standar keamanan saat ini dan mengetahui produsen tidak menarik kembali barang tersebut," ucapnya.
Hal yang sama berlaku untuk kursi mobil. Aturan praktis terbaik adalah membeli yang baru jika menyangkut keselamatan.
Baca juga: 8 Barang yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering
Knight mengatakan perabotan kain berlapis juga menjadi barang rumah tangga yang tidak boleh dibeli bekas, kecuali jika Anda memiliki rencana membuat sendiri pada masa depan.
Kain pelapih menyembunyikan tungau debu, kutu busuk, dan makhluk yang berpotensi lebih besar, tergantung di mana barang itu disimpan sebelum dijual.
"Ini termasuk bingkai tempat tidur berlapis kain, kursi, sofa, bangku, dan banyak lagi. Satu-satunya pengecualian adalah membeli barang untuk rangka dengan tujuan melapisinya kembali sebelum membawanya ke rumah Anda."
Baca juga: 7 Barang yang Tidak Boleh Dibuang, Ini Alasannya
Sebaiknya, tanyakan terlebih dahulu kepada teknisi listrik bersertifikat, apakah barang tersebut memenuhi standar kelistrikan setempat untuk menjaga keamanan.
Kedua, beberapa pencahayaan mungkin memiliki kabel yang sudah usang dan perlu dihindari. Selain itu, perlu mempertimbangkan bola lampu.
Beberapa pencahayaan kadang-kadang mungkin memerlukan dasar bola lampu yang tidak tersedia.
"Jika tidak memiliki pengetahuan tentang bola lampu apa yang tersedia untuk perlengkapan pencahayaan, mungkin akan lebih mudah menghindari masalah sama sekali," ujarnya.
Baca juga: Selain Pakaian, 7 Barang Ini Dapat Dibersihkan dengan Mesin Cuci
Terakhir, barang rumah tangga yang tidak boleh dibeli bekas adalah barang bekas membutuhkan perbaikan.
"Sebagai seseorang yang sangat menyukai DIY, sangat menggoda membeli kursi kelas atas yang kakinya hilang atau meja antik dengan laci rusak, tapi saya menahan diri dengan menimbang pro dan kontra dari proyek tersebut," jelasnya.
Apakah saya perlu menyewa seorang profesional untuk menyelesaikan pekerjaan ini? Apakah saya harus membeli komponen khusus?
Kecuali jika itu benar-benar merupakan karya satu-satunya yang tidak bisa saya jalani tanpanya, sering kali biayanya lebih besar daripada manfaatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.