Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Membersihkan Kipas Angin Gantung agar Tak Jadi Sarang Debu

Kompas.com - 07/05/2023, 21:33 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kipas angin gantung merupakan dapat membantu mengusir panas di ruangan. Selain itu, kipas angin gantung juga dapat menjadi bagian dari dekorasi ruangan.

Namun, seiring waktu, kipas angin gantung dapat mengumpulkan banyak debu dan kotoran. Debu yang menumpuk tersebut dapat menyebar ke ruangan dan berdampak buruk pada kesehatan.

Baca juga: 5 Fakta Mengenai Kipas Angin Gantung yang Perlu Diketahui

Dilansir Reader's Digest, Mingu (7/5/2023), berikut ini langkah membersihkan kipas angin gantung yang mudah dilakukan. 

Ilustrasi kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit.SHUTTERSTOCK/APPLE KULLATHIDA Ilustrasi kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit.

Cara membersihkan kipas angin gantung

Sebelum mulai membersihkan kipas, kumpulkan beberapa alat yang dibutuhkan, termasuk tangga sebagai alat yang paling penting.

Ana Andres dari Tidy Choice mengingatkan agar tidak tergoda menggunakan kursi sebagai pengganti tangga. Menurutnya, sebagian besar kecelakaan di rumah adalah orang yang terjatuh dari kursi.

Alat yang dibutuhkan

  • Tangga
  • Kain mikrofiber
  • Pembersih serbaguna atau cuka putih

Baca juga: 5 Keuntungan Memasang Kipas Angin Gantung yang Jarang Orang Sadari

1. Siapkan area

Pastikan kipas angin dan bola lampu dalam keadaan mati dan kipas angin telah berhenti sepnuhnya sebelum mencoba membersihkannya.

Andres mengatakan, Anda bisa meletakkan terpal di lantai, karpet dan perabot di dalam ruangan untuk melindunginya dari debu dan kotoran yang jatuh dari kipas angin.

Ilustrasi kipas angin gantung di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/PHOTOMAVENSTOCK Ilustrasi kipas angin gantung di dalam ruangan.

Selanjutnya, siapkan tangga. Pastikan tangga stabil dan tidak bergerak saat Anda membersihkan kipas angin di langit-langit.

Pastikan pula area tersebut memiliki ventilasi yang baik dengan membuka jendela.

Baca juga: 6 Keunggulan Menggunakan Kipas Angin Dinding

2. Bersihkan bilah kipas

Walter E. Bennett dari Green Leaf Air menyarankan menggunakan kain mikrofiber untuk membersihkan debu dan kotoran pada bilah kipas. Bersihkan dari tengah ke bagian ujung. Selesaikan proses ini untuk setiap baling-baling.

Sarung bantal juga dapat digunakan untuk membersihkan kipas angin gantung. Anda dapat masukkan bilah kipas ke dalam sarung bantal lalu mengelapnya sehingga debu terkumpul di sarung bantal.

Baca juga: Penyebab Kipas Angin Gantung Goyang dan Cara Memperbaikinya

3. Gunakan pembersih serbaguna

Untuk kotoran atau debu yang membandel, gunakan pembersih serbaguna dan kain mikrofiber. Anda juga dapat membuat larutan pembersih sendiri dengan mencampurkan air dan cuka putih dengan jumlah takaran yang sama dalam botol.

Karina Toner dari Spekless Cleaning menyarankan untuk menggunakan pembersih secukupnya untuk membuat kain mirkofiber sedikit lembap. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada motor kipas angin. Jangan lupa untuk membersihkan housing dan bagian lain.

4. Keringkan kipas angin

Langkah terakhir, gunakan kain mikrofiber yang kering untuk mengeringkan kipas angin secara menyeluruh dan menghilangkan kelembapan berlebih.

Baca juga: Ingin Membeli Kipas Angin Gantung? Perhatikan 4 Hal Ini Dulu

Seberapa sering harus membersihkan kipas angin gantung?

Toner menyarankan untuk membersihkan kipas angin gantung tiga bulan sekali. Jika tidak dibersihkan secara teratur, kipas angin akan menumpuk debu dan kotoran yang dapat berdampak buruk pada penderita asma, alergi dan gangguan pernapasan lainnya.

Ia menambahkan, debu dan kotoran juga dapat menyebabkan kipas angin bekerja kurang efisien.

Terdapat beberapa tanda yang akan memberi tahu Anda kapan waktu membersihkan kipas angin gantung. Pertama perhatikan penumpukan kotoran dan debu yang terlihat jelas.

Baca juga: Kipas Angin Gantung Harus Rutin Dibersihkan, Begini Caranya

Tanda lainnya, meskipun kurang terlihat, adalah ventilasi yang kotor. Menurut Toner, ini menandakan bahwa kipas angin mengalirkan udara yang tercemar, yang bisa berakibat buruk pada kesehatan.

Perhatikan pula suaranya. Jika kipas angin langit-langit Anda mengeluarkan suara yang lebih berisik dari biasanya, bisa jadi itu disebabkan oleh penumpukan kotoran dan debu pada baling-balingnya, katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com