Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudut Furnitur Runcing Bisa Sebabkan Energi Negatif di Rumah, Kenapa?

Kompas.com - 27/03/2023, 18:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Furnitur di rumah tidak hanya fungsional, tetapi juga bisa menjadi elemen dekorasi rumah. Tidak hanya itu, furnitur juga bisa memengaruhi tubuh dan energi yang mengalir di rumah Anda.

Dikutip dari House Digest, Senin (27/3/2023), sudut furnitur yang runcing atau tajam tidak hanya menyakitkan secara fisik jika Anda menabraknya. Menurut feng shui, sudut furnitur yang tajam juga mengarahkan chi atau energi yang merugikan langsung kepada Anda.

Energi ini adalah apa yang praktisi feng shui sebut sebagai panah racun, dan Anda tentu tidak ingin panah racun ini menembakkan energi negatifnya ke sekitar rumah.

Baca juga: Jangan Asal, Ini 7 Cara Memilih Furnitur untuk Rumah Kecil

Ilustrasi tempat tidur dengan kelambu.SHUTTERSTOCK/MIRJANA RISTIC DAMJANOVIC Ilustrasi tempat tidur dengan kelambu.

Akan tetapi, jangan khawatir. Anda memiliki kendali penuh atas penempatan furnitur runcing, yang dapat menghilangkan beberapa chi buruk.

Lebih baik lagi, selalu ada tips feng shui sederhana terkait sudut furnitur yang runcing. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk menyingkirkan meja kopi yang telah Anda beli.

Hati-hati dengan panah beracun

Energi negatif yang dihasilkan oleh panah beracun disebut Sha Chi, juga dikenal sebagai chi pembunuh.

Ini adalah jenis energi negatif terburuk yang bisa Anda panggil dan pada dasarnya bertindak seperti lubang hitam, menyedot semua getaran baik di rumah.

Baca juga: 5 Tips Dekorasi Interior Rumah dengan Furnitur Kayu ala Anjani Furniture Semarang

Meskipun furnitur bersudut sudah cukup jelas, panah racun bisa jadi sulit untuk didiagnosis. Jenis arsitektur tertentu tidak cocok dengan sudut furnitur tajam, seperti misalnya sofa, nakas, dan sejenisnya.

Ilustrasi meja kopi di ruang tamu kecil.UNSPLASH/SIDEKIX MEDIA Ilustrasi meja kopi di ruang tamu kecil.

Misalnya, sebuah meja sudah memiliki sudut yang tajam, tetapi panah racun ini menjadi lebih buruk jika Anda memiliki furnitur berukuran besar tepat di depan ruang kerja.

Sudut yang diciptakannya memfokuskan energi negatif langsung pada Anda alih-alih membiarkannya mengalir di sekitar Anda.

Sudut yang menonjol, sudut yang tidak wajar, dan dinding yang ditempatkan secara aneh juga menyedot chi baik Anda. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menggeser furnitur sehingga sudut tidak mengarah ke penghuni rumah.

Baca juga: Catat, 5 Furnitur Ini Wajib Dimiliki Kamar Tidur Tamu

Tentu saja, Anda juga dapat menambahkan elemen pelembut ke ruangan untuk membantu Anda melawan getaran buruk tersebut.

Cara menangkis panah beracun

Ada perbaikan yang cepat dan relatif mudah saat terjebak dengan panah beracun dan energi negatif lainnya. Misalnya, menempatkan tanaman besar dengan banyak dedaunan di sudut yang tajam adalah cara sederhana dan tradisional untuk menyebarkan energi negatif dari panah beracun.

Namun, jika Anda tinggal di rumah kecil di mana ruangan cenderung terbatas, Anda selalu dapat memilih pohon uang kecil di meja samping bundar.

Jika mencoba mempertahankan tanaman tetap hidup bukanlah sesuatu yang ingin Anda tambahkan ke dalam rutinitas harian, menggantung untaian manik-manik berwarna-warni di sudut miring juga bisa dilakukan.

Baca juga: 7 Langkah Membersihkan Furnitur Kayu agar Tetap Awet dan Bagus

Terakhir, jika ragu, menambahkan cermin bagua ke sudut tajam juga bisa membantu.

Kristal prisma yang mengubah sinar matahari menjadi sinar warna-warni juga mengirimkan chi yang baik untuk melawan panah beracun.

Anda juga bisa menggunakan busa pelindung sudut yang dapat Anda beli di toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com