Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menggunakan Garam untuk Usir Energi Negatif di Rumah

Kompas.com - Diperbarui 31/08/2023, 21:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Teknik sederhana namun efektif ini melibatkan pengisian wadah dengan koin China, garam dan air, yang kemudian Anda tempatkan di area di mana terdapat energi negatif.

Ilustrasi lampu garam himalaya yang dapat digunakan untuk mengusir energi negatif di rumah. SHUTTERSTOCK/SACHICZKO Ilustrasi lampu garam himalaya yang dapat digunakan untuk mengusir energi negatif di rumah.

4. Gunakan lampu garam himalaya di dalam ruangan

Lampu garam Himalaya semakin populer karena kemampuannya meningkatkan kualitas udara dan energi.

Terbuat dari kristal garam Himalaya alami, lampu ini memancarkan cahaya yang hangat dan menenangkan yang konon dapat membantu membersihkan energi ruangan dan menciptakan energi positif.

Baca juga: 10 Ikan Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui, Simbol Kekayaan

Lampu ini tidak hanya terlihat cantik, tetapi banyak orang merasa lebih tenang dan rileks ketika ada di dalam ruangan.

Ilustrasi garam kasar atau garam krosok. SHUTTERSTOCK/LIMPIDO Ilustrasi garam kasar atau garam krosok.

5. Gunakan garam saat pindah rumah

Garam diyakini memiliki khasiat spiritual yang kuat dan dapat membantu membersihkan energi yang tidak diinginkan dari rumah baru. Banyak pemilik rumah baru biasanya melakukan ritual ini pada hari pembukaan pintu.

Sang pemilik menaburkan garam di setiap sudut rumah untuk menghilangkan sisa energi dari penghuni sebelumnya.

Ini mudah dilakukan dan dapat membantu Anda memulai hidup baru dalam suasana yang tepat.

Baca juga: Jangan Simpan 6 Barang Ini di Kolong Tempat Tidur Menurut Feng Shui

Misalnya, dengan persiapan dan pemahaman garam yang tepat, Anda dapat secara efisien melakukan ritual pembersihan ruang untuk rumah baru Anda dengan garam.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com