JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli pakaian baru adalah hal yang menyenangkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa Anda harus mencuci pakaian baru sebelum mengenakannya.
Dikutip dari The Spruce, Senin (6/3/2023), ada beberapa alasan kenapa pakaian baru harus dicuci. Salah satunya adalah pakaian baru mengandung bakteri dan jamur yang bisa saja menempel pada kain, pada akhirnya dapat memicu iritasi.
Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus mencuci pakaian baru sebelum mengenakannya.
Baca juga: Tips Menghilangkan Bau Kapur Barus dari Pakaian dan Lemari
Ada tiga alasan untuk mencuci pakaian baru, terutama pakaian dalam atau kaus dan celana pendek yang bersentuhan langsung dengan kulit sebelum Anda mengenakannya.
Salah satu alasan untuk mencuci pakaian baru adalah untuk menghilangkan sisa pewarna yang dapat berpindah ke kulit Anda atau pakaian lain.
Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis (poliester, akrilik) diwarnai dengan pewarna azo-anilin. Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah pada orang, terutama anak kecil, yang alergi terhadapnya.
Jika alerginya parah, maka akan muncul ruam pada kulit. Akan tetapi, reaksi yang lebih ringan pun dapat menyebabkan bercak kulit yang kering dan gatal.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Tinta pada Pakaian
Kutu, bakteri, dan jamur dapat berpindah dari satu orang ke orang lain saat pakaian dicoba. Ruang ganti bisa menjadi tempat berkembang biak untuk segala hal mulai dari virus hingga kutu air.