Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ikan Cupang Membutuhkan Filter? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 24/02/2023, 19:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang memelihara ikan cupang memiliki kesalahpahaman umum bahwa ikan dapat bertahan hidup di dalam air yang tergenang. 

Akuarium yang diisi dengan tanaman palsu kecil dan barang dekoratif lainnya diyakini cukup untuk ikan cupang

Baca juga: Berapa Lama Ikan Cupang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Makanan?

Mereka beranggapan bahwa ikan cupang tidak memerlukan filter atau pemanas. Padahal, memelihara ikan cupang tanpa filter atau pemanas sama saja dengan menyiapkan ikan untuk hidup pendek dan sakit.

Apa pun jenis ikan yang Anda pelihara, semua ikan membutuhkan filter untuk memproses limbah normalnya.

Tujuan filter dalam akuarium

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.
Dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (24/2/2023), filter akuarium bertanggung jawab menghilangkan partikulat dari air dan memasok substrat untuk bakteri menguntungkan yang memproses limbah ikan menggunakan siklus nitrogen.

Bakteri menguntungkan dalam filter mengambil limbah amonia ikan dan mengubahnya menjadi nitrit dan kemudian nitrat. 

Baca juga: 7 Penyakit yang Sering Menyerang Ikan Cupang dan Cara Mencegahnya

Nitrat adalah senyawa yang jauh lebih aman, sedangkan kadar amonia dan nitrit yang tinggi dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi ikan.

Toksisitas amonia adalah masalah kesehatan paling umum terjadi pada semua tangki baru dan mangkuk ikan kuno. Filter juga membantu sirkulasi air di tangki cupang dan menyediakan aerasi.

Ikan cupang adalah ikan labirin dengan organ khusus yang memungkinkan mereka menghirup udara. Hal ini memungkinkan ikan cupang untuk bertahan hidup di genangan air yang sangat rendah oksigen di lingkungan alaminya di Asia Tenggara yang beriklim tropis. 

Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Usia Ikan Cupang

Filter terbaik untuk akuarium ikan cupang

Ilustrasi ikan cupang.UNSPLASH/WORACHAT SODSRI Ilustrasi ikan cupang.
Saat memilih filter ikan cupang, pertimbangkan bagaimana ikan cupang dibuat. Siripnya yang panjang dan halus sangat sensitif terhadap arus air, jadi pastikan filter tidak mengalahkan kemampuan berenang ikan.

Filter akuarium internal biasanya merupakan pilihan baik untuk tangki ikan cupang. Filter kecil yang digantung di belakang juga bisa menjadi pilihan baik.

Jika memiliki filter yang lebih besar, Anda mungkin perlu menyekat atau mengarahkan arus keluar menggunakan spons tambahan untuk memastikan ikan cupang tidak harus berenang ke hulu melawan arus yang kuat sepanjang hari.

Perawatan filter sangat mudah. Jika ikan cupang sendirian di dalam akuarium, Anda hanya perlu melakukan perawatan setiap beberapa minggu sekali. 

Baca juga: 6 Manfaat Daun Ketapang untuk Ikan Cupang dan Cara Mengolahnya

Keluarkan media filter Anda dan bilas lembut dengan air tangki yang telah disediakan dari penyedotan kerikil.

Jangan mengganti semua media filter Anda pada waktu yang sama (tidak peduli apa yang tertulis di kotak). Hal ini akan melenyapkan penyaringan biologis, membuat tangki mengalami New Tank Syndrome, dan menyebabkan lonjakan amonia.

Sebagai gantinya, tinggalkan beberapa bahan filter lama di dalam filter saat menambahkan atau mengganti bantalan filter baru untuk menjaga bakteri menguntungkan yang ada di media filter. 

Baca juga: Kenapa Akuarium Ikan Cupang Cepat Kotor? Ini 6 Penyebabnya

Apakah akuarium ikan cupang membutuhkan filter? 

Sebagai ikan tropis, ikan cupang sangat membutuhkan filter atau pemanas. Ikan cupang membutuhkan suhu air sekitar 25-28 derajat Celsius untuk metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh yang optimal.

Jika memelihara ikan di bawah kisaran ini, ikan cupang dapat mengalami masalah serius untuk tetap sehat dan mampu mencerna makanannya.

Pemanas kecil biasanya cukup untuk sebagian besar tangki ikan cupang, tetapi akan tergantung pada ukuran keseluruhan tangki dan posisi tangki dipasang di rumah Anda.

Ada pemanas khusus yang dibuat untuk akuarium cupang kecil, jadi pastikan Anda mendapatkan watt yang tepat untuk ukuran tangki. 

Baca juga: 5 Penyebab Ikan Cupang Tidak Bergerak

Apa akurium yang ideal untuk ikan cupang?

Ilustrasi ikan cupang.PIXABAY/RETHINKTWICE Ilustrasi ikan cupang.
Tangki ikan cupang yang ideal sangat mudah diatur dan dirawat. Jika Anda berencana memelihara cupang  dengan ikan lain atau invertebrata, pastikan memeriksa kompatibilitasnya sebelum mulai melakukan perkenalan.

Ikan cupang betina cenderung lebih sosial daripada cupang jantan, tetapi tidak selalu demikian. Meskipun ikan akan hidup sendiri, memulai dengan akuarium berukuran 18-37 liter air akan memudahkan perawatan dan memberi ikan banyak wilayah untuk dijelajahi.

Anda cukup membutuhkan filter dengan ukuran tepat, pemanas, dan beberapa dekorasi. Ikan cupang adalah ikan yang relatif "malas" dan suka memiliki banyak tempat untuk beristirahat. 

Baca juga: 8 Alasan Ikan Cupang Menatap Kita, Minta Makan hingga Penasaran

Jadi, pilihlah benda-benda dekorasi yang dapat digunakan ikan cupang untuk mengistirahatkan seluruh tubuhnya dengan mudah seperti kastil atau daun yang datar.

Hindari dekorasi apa pun yang memiliki bagian runcing yang dapat merobek sirip halus ikan cupang serta hindari mendekorasi tangki secara berlebihan.

Terlalu banyak barang di dalam akuarium dapat menyebabkan ikan terluka saat mencoba menavigasi di sekitar semua bahaya di dalam akuarium.

Ada banyak akuarium kecil yang tersedia di toko hewan peliharaan yang dapat menciptakan rumahideal bagi ikan cupang untuk hidup panjang dan bahagia.

Sederhananya, ikan cupang benar-benar membutuhkan filter untuk menjalani kehidupan terbaiknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com