Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Membeli Kasur yang Sering Dilakukan Banyak Orang

Kompas.com - 06/02/2023, 13:33 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber ideal home

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasur adalah investasi besar untuk gaya hidup dan kesehatan jangka panjang, baik secara fisik maupun mental. 

Pasalnya, sekitar sepertiga hidup kita habiskan di tempat tidur atau kasur. Jadi, penting memilih kasur yang tepat.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Kasur, Pakai Cuka hingga Soda Kue

Namun, menemukan kasur terbaik untuk tidur tidaklah mudah serta kerap membingungkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membantu membuat keputusan yang sempurna serta menghindari sejumlah kesalahan. 

Pasalnya, ada banyak jenis, model, fitur, dan material kasut yang dijual di pasaran. Hal-hal ini tak jarang membuat beberapa orang melakukan kesalahan saat membeli kasur. 

Untuk menghindarinya, berikut sejumlah kesalahan membeli kasur yang sering dilakukan orang dilansir dari Ideal Home, Senin (6/2/2023).  

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur agar Tak Berjamur dan Jadi Sarang Tungau

Lebih mementingkan gaya 

Ilustrasi kasur memory foam. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi kasur memory foam.
Sarah Massouh, pendiri Willow & Hall—merek tidur sofa, sofa, kursi, dan kasur asal Inggris—mengatakan kesalahan paling umum saat berbelanja kasur adalah memilih berdasarkan estetika tanpa mempertimbangkan ketegangan, isi dan jenisnya. 

Sangat mudahmemilih apa yang terlihat paling indah saat melihat-lihat di showroom, tapi ini adalah salah satu situasi bhawa penampilan tidak seharusnya menjadi faktor utama memilih kasur. 

Ingatlah, Anda hanya akan melihat kasur saat mengganti seprai dan melepas pelindung kasur, jadi penampilannya tidak terlalu penting. 

Baca juga: Kasur Kempes? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini

Memilih tambalan buatan

Isi kasur merupakan bagian paling penting. Sangat menggoda menggunakan tambalan buatan atau sintesis karena harganya lebih murah, tetapi hal ini harus dihindari. 

Sebaliknya, ketika tiba waktunya mengganti kasur, carilah pilihan alami. "Kesalahan membeli kasur yang sering dilakukan adalah memilih yang terbuat dari bahan sintetis," ucap Mark Tremlett, Pendiri Naturalmat. 

Karena mudah panas dan menyerap keringat, kasur sintetis tidak hanya meningkatkan tidur malam yang terganggu, tapi juga tidak tahan lama serta berkontribusi terhadap lima juta kasur yang dibuang ke tempat pembuangan sampah di Inggris setiap tahunnya.

Jadi, bagaimana cara Anda membersihkan kasur, kasur sintesis tidak akan bertahan lama. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur agar Tahan Lama

"Kami percaya kasur yang diisi dengan bahan alami, bukan busa, adalah bahan yang penting untuk tidur nyenyak. Kasur seharusnya hanya menggunakan bahan alami seperti sutra, wol, rami, kasmir, dan mohair," ucap Adam Black, salah satu pendiri Button & Sprung. 

Adam mengatakan bahan alami, seperti wol, adalah pengatur panas dan memberikan rasa lebih sejuk pada musim panas dan lebih hangat pada musim dingin.

Hal ini tidak hanya menghasilkan pengaturan suhu dan kelembapan yang lebih baik pada malam hari, tapi juga tidur di kasur yang bebas bahan kimia, lebih berkelanjutan, dan lebih ramah lingkungan daripada alternatif berbahan busa. 

Baca juga: Berapa Lama Rata-rata Masa Pakai Kasur dan Kapan Harus Mengganti?

Tidak menguji kasur dengan benar 

Ilustrasi tempat tidur, ilustrasi kamar tidur, ilustrasi kasur.SHUTTERSTOCK / KUPRYNENKO ANDRII Ilustrasi tempat tidur, ilustrasi kamar tidur, ilustrasi kasur.
Salah satu kesalahan membeli kasur terbesar adalah tidak menggunakan bantal saat menguji kasur.

Musi dari Sleep mengatakan sebelum menguji coba kasur, luangkan waktu sejenak untuk menemukan bantal yang ideal untuk kebutuhan Anda.

Apakah Anda seorang yang tidur menyamping, depan, atau belakang, dan tingkat kekencangan yang diinginkan. Gunakan hal ini saat menguji kasur untuk mendapatkan pengalaman penuh tentang bagaimana Anda akan tidur dari malam ke malam.

Bahkan jika telah menemukan kasur terbaik, pastikan benar-benar mengujinya dengan benar untuk menghindari kesalahan pada masa depan. 

"Orang sering terburu-buru atau malu untuk saat mencoba kasur. Luangkan waktu, buatlah diri Anda nyaman, dan habiskan waktu di atas kasur," ujar Musi. 

Uji kasur tanpa menggunakan jaket, duduk atau tidur di kasur setidaknya selama lima menit atau lebih. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur agar Tampak Baru dan Tahan Lama

Tidak mempertimbangkan posisi tidur 

Ilustrasi kamar tidur, ilustrasi kasur lantai.SHUTTERSTOCK / FotoHelin Ilustrasi kamar tidur, ilustrasi kasur lantai.
Kasur yang dipilih sangat bergantung pada bagaimana Anda akan tidur di atasnya. "Salah satu kesalahan membeli kasur adalah memilih kasur yang tidak memberikan dukungan tepat untuk posisi tidur yang diinginkan pelanggan," imbuh Sarah. 

Menurut Sarah, direkomendasikan memilih kasur yang memiliki tegangan standar untuk tidur menyamping agar bahu dan pinggul dapat masuk dengan nyaman ke  kasur.

Tegangan yang kuat untuk tidur telentang guna menopang punggung bagian bawah dan tegangan yang sangat kuat untuk tidur depan guna memberi dukungan pada otot-otot leher.

Jadi, jika Anda adalah orang yang tidur di depan atau belakang, jangan tergoda memilih kasur yang empuk dan terlihat mewah karena ini tidak akan memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam jangka panjang. 

Baca juga: Cara Menyimpan Kasur yang Tidak Terpakai dengan Tepat

Tidak memikirkan tentang alas kasur

Terkadang ini bukan hanya tentang kesalahan membeli kasur, tapi bagaimana memperbaiki kasur yang sudah dimiliki. Memilih salah satu kasur topper terbaik dapat menjadi pengubah kenyamanan Anda.

"Jika memiliki anggaran terbatas, daripada memilih opsi sintetis termurah, pikirkan  berinvestasi pada matras topper yang cukup cepat dan mudah meningkatkan pengalaman tidur jika Anda tidak dapat berinvestasi pada kasur baru," saran Mark. 

Kasur topper membantu menciptakan kenyamanan lebih baik sepanjang tahun. Seperti halnya kasur yang terbuat dari serat alami, pertimbangkan hal yang sama saat memilih kasur topper agar tidak mengorbankan kesehatan tidur Anda atau lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com