Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Handuk Berbau Apak Setelah Digunakan

Kompas.com - 03/01/2023, 18:25 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk menjadi benda yang digunakan setiap hari sehingga penting menjaganya tetap bersih dan kering demi mencegah bau.

Namun, handuk rentan mengalami lembap yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan bau apak atau tidak sedap. 

Baca juga: 7 Kesalahan Mencuci Handuk yang Bikin Kumal, Kasar, dan Bau 

Menurut Steve Boorstein, penulis The Clothing Doctor's 99 Secrets of Cleaning and Clothing Care, pertumbuhan bakteri pada handuk dapat dicegah dengan pendekatan holistik terhadap masalah tersebut.

Boorstein membagikan cara mencegah handuk berbau apak setelah digunakan seperti dilansir dari Real Simple, Selasa (3/1/2023), berikut ini.

Sanitasi mesin cuci

Ilustrasi membersihkan mesin cuci.SHUTTERSTOCK/ALEKS333 Ilustrasi membersihkan mesin cuci.
Mencuci handuk yang berbau apak dalam mesin cuci yang kotor dapat membuat Anda  kesulitan menghilangkan baunya secara tuntas. Jadi, pastikan mesin cuci dalam keadaan bersih.

"Orang melepaskan sekitar satu miliar sel kulit mati setiap hari, yang sebagian besar berakhir pada pakaian, handuk, dan mesin cuci," kata Boorstein.

Sebelum mencuci handuk, jalankan mesin cuci dengan beban kosong dan 59 mililiter pemutih untuk mendisinfeksi bagian dalam mesin. 

Menjalankan muatan kosong dengan pemutih sebelum mencuci handuk dapat mensterilkan bagian dalam mesin tanpa merusak kain handuk.  

Baca juga: 5 Masalah yang Terjadi Saat Mencuci Handuk dan Cara Mengatasinya

Bersihkan handuk 

Sangat penting melakukan pembersihan tugas berat pada handuk berbau apak. Boorstein merekomendasikan mencuci beban kecil tidak lebih dari tiga handuk dalam air panas dengan pengaturan terpanjang.

Gunakan detergen biasa dan penguat seperti cuka atau minyak esensial, yang bisa Anda tambahkan ke kompartemen pelembut kain.

Pastikan mengeluarkan handuk dari mesin cuci yang hangat dengan cepat atau bakteri akan mulai berkembang biak dalam satu hingga dua jam. Pastikan juga mengeringkan handuk sepenuhnya. 

Baca juga: 4 Cara Memilih Handuk Mandi Terbaik Menurut Ahli  

Pastikan benar-benar membersihkan diri sendiri

Boorstein mengatakan membersihkan tubuh saat mandi juga sangat penting diperhatikan. Tubuh mengeluarkan keringan dan minyak tubuh.

Apabila mandi tidak bersih, bakteri apa pun dari keringat dan minyak tubuh dapat berpindah ke handuk yang digunakan.  

Selalu gantung handuk setelah menggunakannya

Jangan meletakkan handuk basah di lantai atau keranjang untuk dikeringkan. Handuk yang lembap dapat memperburuk bau tidak sedap. Jadi, pastikan mengeringkan handuk dengan baik setelah digunakan. 

Baca juga: 6 Cara Mencuci Handuk agar Tetap Lembut 

Gunakan handuk tidak lebih dari tiga kali 

Jika handuk terus berbau, itu berarti masih ada bakteri yang tertinggal pada mesin atau  handuk. Jalankan kembali mesin cuci dengan pemutih atau cuci handuk untuk kedua kalinya guna menghilangkan bakteri membandel.

Boorstein mengingatkan untuk mencuci handuk sesering mungkin dan gunakan handuk mandi tidak lebih dari tiga kali di antara waktu mencuci. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Do it your self
4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

Housing
Simak, Cara agar Lantai Kayu Tidak Dimakan Rayap

Simak, Cara agar Lantai Kayu Tidak Dimakan Rayap

Housing
7 Manfaat Menggunakan Lantai Kayu di Rumah

7 Manfaat Menggunakan Lantai Kayu di Rumah

Housing
5 Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Hias di Rumah

5 Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Hias di Rumah

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com