Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2022, 16:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sapu memang berfungsi untuk membersihkan lantai. Akan tetapi, pernahkah Anda memperhatikan kebersihan sapu yang Anda gunakan setiap harinya itu?

Dilansir Lifehacker Australia, Jumat (30/12/2022), Anda tidak boleh menyapu lantai dengan sapu kotor. Sebab, ini akan membuat lantai bertambah kotor.

Sapu bersih lebih efektif digunakan untuk membersihkan lantai. Dengan demikian, penting untuk membersihkan sapu kotor Anda.

Baca juga: Kind by Kami Populerkan Kembali Sapu Bambu yang Lebih Sustainable

Ilustrasi sapu.
WIKIMEDIA COMMONS/PARA Ilustrasi sapu.

Berikut cara membersihkan sapu yang kotor untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal saat menyapu lantai. Cara ini dapat dilakukan untuk membersihkan sapu ijuk ataupun sapu plastik.

Buang serpihan kotoran besar yang menempel di sapu

Anda dapat melihat puing-puing besar yang menempel di sapu dengan mudah, seperti rambut dan serat debu. Itu adalah kotoran pertama yang perlu Anda bersihkan saat Anda mulai membersihkan sapu.

Maids by Trade, sebuah perusahaan pembersih rumah, merekomendasikan untuk membawa sapu ke luar ruangan dan membenturkannya ke pohon atau benda padat lainnya cukup keras untuk menghilangkan debu dan kotoran lepas yang menempel pada helaian sapu.

Rendam sapu

Dalam beberapa kasus, pukulan yang bagus sudah cukup, tetapi biasakan juga untuk melakukan pembersihan mendalam secara berkala, yakni sekitar sebulan sekali dan setelah pembersihan besar apa pun yang harus ditangani oleh sapu.

Baca juga: Cara Merawat Sapu agar Tidak Cepat Rusak

Mulailah dengan menyikat sapu dengan sisir bergigi lebar untuk mengeluarkan debu yang menempel di dalam bulu sapu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com