Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Belatung Berbahaya dan Bagaimana Cara Membasminya?

Kompas.com - 23/12/2022, 11:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran belatung adalah pemandangan yang menakutkan bagi pemilik rumah. Cacing putih berlendir ini sebenarnya adalah larva lalat dan mungkin tidak akan Anda temukan sampai menetas.

Belatung adalah masalah umum di banyak rumah dan selama ada lalat di sekitarnya, ada potensi serangan belatung.

Dikutip dari Bob Vila, Jumat (23/12/2022), belatung harus segera dibasmi sebelum menyebar. Transisi larva lalat menjadi pupa setelah jangka waktu sekitar lima hari.

Baca juga: Ada Belatung di Dapur? Atasi dengan Cara Ini

Ilustrasi belatung di tempat sampah. SHUTTERSTOCK/SOPHIECAT Ilustrasi belatung di tempat sampah.

Larva ini kemudian berubah menjadi lalat dewasa, yang berkembang biak dan bertelur yang menetaskan lebih banyak belatung.

Namun, apakah belatung berbahaya dan bagaimana cara membasmi belatung? Berikut penjelasannya.

Cara mengidentifikasi belatung

Banyak orang menggambarkan belatung sebagai cacing putih kecil, tetapi larva lalat ini juga bisa berwarna coklat muda. Belatung biasanya panjangnya tidak lebih dari 1 inci dan memiliki satu ujung tumpul dan satu ujung lancip.

Ujung tumpul adalah posterior dan dapat menampilkan dua bintik hitam. Ini bukan mata, tetapi adalah lubang pernapasan belatung.

Baca juga: Cara Membasmi Belatung dari Tanaman Sayuran

Sisi yang meruncing adalah ujung anterior atau kepala, yang memiliki mulut seperti tabung dan dua kait kecil. Bentuk mulut umumnya adalah cara ahli pengendalian hama mengidentifikasi belatung spesies lalat mana.

Belatung paling sering ditemukan menggeliat di makanan, bangkai, atau kotoran. Mengidentifikasi belatung sebagai larva lalat membantu memastikan penggunaan metode pengendalian hama yang tepat, dan area di mana hama ini ditemukan dapat membantu memastikan bahwa mereka memang belatung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

Pets & Garden
5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

Pets & Garden
Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Do it your self
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

Housing
7 Permukaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

7 Permukaan dan Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih

Housing
6 Tanaman Feng Shui yang Dapat Menghadirkan Kekayaan di Rumah

6 Tanaman Feng Shui yang Dapat Menghadirkan Kekayaan di Rumah

Pets & Garden
6 Penyebab Laba-Laba Muncul di Rumah dan Cara Mencegahnya

6 Penyebab Laba-Laba Muncul di Rumah dan Cara Mencegahnya

Housing
Memasang TV di Kamar Tidur, Boleh atau Tidak?

Memasang TV di Kamar Tidur, Boleh atau Tidak?

Home Appliances
Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer agar Tahan Lama

Home Appliances
10 Cara Menurunkan Kelembapan di Rumah

10 Cara Menurunkan Kelembapan di Rumah

Housing
Cara Mencuci Sepatu dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Sepatu dengan Mesin Cuci

Do it your self
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Laci Oven

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Laci Oven

Home Appliances
Cara Membersihkan Cincin Karet Mesin Cuci

Cara Membersihkan Cincin Karet Mesin Cuci

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com